PSM Makassar
Tiga Jagoan PSM Dilirik Timnas, Bernardo Tavares Ungkap Hal Buruk
Dilain sisi, bagi tim menjadi sebuah kerugian. Sebab, kehilangan tiga pemain penting untuk hadapi kompetisi mendatang.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
Percakapan dibuka. 1 pesan belum dibaca.
Lewatkan ke konten
Menggunakan Gmail dengan pembaca layar
Telusuri dalam email
Aktif
4
Mail
Chat
Spaces
Meet
Tulis
Label
Kotak Masuk4
Berbintang
Ditunda
Terkirim
Draf4
Selengkapnya
Label
Label
2 dari 678
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga pemain PSM Makassar dipanggil perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Yakni, striker Ramadhan Sananta, penyerang sayap, Yakob Sayuri dan Muhammad Dzaky Asraf.
Turnamen sepak bola antar negara Asia Tenggara tersebut akan berlangsung 20 Desember 2022-16 Januari 2023.
Sebagai persiapan, tiga punggawa PSM akan menjalani pemusatan latihan di Bali pada Senin (28/11/2022).
Pemanggilan tiga pemain PSM ke Timnas Indonesia memberi dampak positif dan negatif bagi Laskar Pinisi.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengatakan, pemainnya dipanggil ke Timnas merupakan hal yang baik.
Ia mendukung lebih banyak lagi punggawa PSM bisa dapat panggilan ke Timnas Indonesia.
"Untuk saya sebagai pelatih dan bagi pemain, ini adalah hal yang bagus. Saya berharap kalau jadi pelatih, lebih banyak pemain saya dipanggil ke Timnas," katanya saat ditemui di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa pada Rabu (23/11/2022).
Dilain sisi, bagi tim menjadi sebuah kerugian. Sebab, kehilangan tiga pemain penting untuk hadapi kompetisi mendatang.
Kehilangan tiga pemain ini bisa pengaruhi performa PSM jika Liga 1 musim ini kembali bergulir.
Kasta tertinggi sepak bola Indonesia dijadwalkan bergulir 2 Desember.
"Untuk klub ini akan menjadi sesuatu yang tidak terlalu bagus jika mengikuti kompetisi nantinya. Mereka tiga pemain penting kita," sebut pelatih berkebangsaan Portugal ini.
Ramadhan Sananta, Yakob Sayuri dan Dzaky memiliki kontribusi besar bagi klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) di Liga 1.
Ramadhan Sananta menjadi mesin gol PSM. Sudah tiga gol dilesakkan dari tujuh pertandingan.
Kemudian Yakob Sayuri menjadi top skor sementara Laskar Pinisi. Pemain akrab disapa Yassa ini telah mencetak empat gol dan tiga assist dari sembilan pertandingan.
Sementara Dzaky tak pernah absen perkuat juara Liga Indonesia 1999-2000 ini. Walau belum menyumbang gol dan assist, perannya sangat penting di penyerangan dan pertahanan. (*)