Mahasiswa Lintas Kampus Belajar Wirausaha Syariah di Unismuh Makassar, Program WMK Kemendikbudristek
Di Sulawesi, Unismuh Makassar menjadi satu-satunya kampus pelaksana pemenang Program WMK Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - 1.006 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Sulawesi Selatan belajar Wirausaha Merdeka (WMK) di Gedung Balai Sidang Muktamar Unismuh Makassar, Kamis (23/11/2022).
Workshop kali ini mengangkat tema “Mengembangkan Kompetensi Wirausaha Berbasis Syariah Melalui Program WMK Menuju Indonesia Emas".
1006 mahasiswa lintas kampus itu terbagi menjadi 200 kelompok usaha. Mereka didampingi 100 lebih dosen pendamping.
Mahasiswa yang belajar Wirausaha bukan hanya dari Unismuh Makassar, tetapi juga berasal dari perguruan tinggi lain.
Mahasiswa dari kampus lain, di antaranya Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo, STKIP Pembangunan Indonesia, STKIP YPUP Makassar, Universitas Muslim Indonesia, dan Universitas Negeri Makassar.
Ada juga Universitas Pancasakti, Universitas Puangrimaggalatung, Universitas Sulawesi Barat, Universitas Muslim Maros, Universitas Andi Djemma Palopo, Universitas Cokroaminoto Palopo, Politeknik Indonesia.
Kemudian Politeknik Informatika Nasional, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Adinata, Universitas Islam Makassar, Universitas Halu Oleo, STKIP Andi Mattapa, Universitas Widya Mataram, dan Universitas Hasanuddin.
Hadir pula peserta dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah lainnya, seperti UM Parepare, UM Mamuju, UM Palopo, UM Bone, UM Bulukumba, UM Bone, dan UM Enrekang.
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar terpilih menyelenggarakan menggelar Workshop Wirausaha Merdeka (WMK).
Unismuh merupakan salah satu dari 17 perguruan tinggi Pemenang Program WMK Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi atau Kemendikbud Ristek.
Di Sulawesi, Unismuh menjadi satu-satunya kampus pelaksana kegiatan tersebut.
Wakil Rektor II Unismuh Makassar Prof Andi Sukri Syamsuri didaulat jadi Koordinator Program WMK Unismuh Makassar.
Prof Andi Sukri Syamsuri mengungkapkan, Workshop WMK ini merupakan yang ketujuh kalinya digelar.
Selain workshop berupa pemberian materi hari ini, juga dilanjutkan dengan bimtek sertifikasi produk halal
"Workshop ketujuh ini menjadi yang terakhir dari program WMK Kampus Merdeka, di mana Unismuh Makassar menjadi pelaku penyelenggara program tersebut," kata Andi Sukri.
Ia melanjutkan, WMK ini dapat mengantar mahasiswa untuk berpikir mandiri. Sebab, para mahasiswa dan dosen dapat memperoleh materi di luar bidang yang mereka geluti.
“Pemerintah sebenarnya telah memikirkan bagaimana membuat mahasiswa menjadi orang orang yang bisa matang, mandiri, dan punya kapasitas mumpuni dalam kaitannya dengan kehidupan masyarakat sosial 5.0,” kata Andi Sukri.
Pemerintah, tambahnya, telah mengalokasikan dana yang cukup besar untuk pelaksanaan Program WMK tersebut.
“Kita semua menyambut baik apa yang telah diluncurkan oleh pemerintah untuk perguruan tinggi seperti kita. Kita juga berharap bahwa kegiatan ini tidak akan mengganggu proses perkuliahan,” paparnya.
Adapun ke depan, lanjut Andi Sukri, akan diadakan pameran produk kewirausahaan pada 3 Desember 2022.
“Pekan depan kita sudah akan melaksanakan Expo dari produk kewirausahaan ini. Akan ada semacam pameran tentang hasil kegiatan ini. Inilah saatnya para mahasiswa menunjukkan hasil kerja mereka sejak Agustus hingga Desember,” bebernya.
"Pameran tersebut merupakan harapan dari para mahasiswa dan dosen pembimbing yang mengikuti WMK," katanya.(*)