Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Tak Ingin Pemainnya Cedera Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Semprot Shin Tae-yong

Bernardo Tavares menyemprot Shin Tae-yong lantaran salah satu pemain muda PSM Makassar Dzaky Asraf dipaksa bermain full dua laga Timna U-20

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Bernardo Taveres memprotes pemainnya Dzaky Asraf yang dipaksa bermain full pada jadwal padat uji coba Timnas U-20 di Spanyol. 

"Ada pertandingan Timnas (Indonesia U-20) kemarin dua beruntun. Di pertandingan tersebut kita bisa lihat jelas Dzaky bermain dua full match di situ jarak antar pertandingan kurang dari 48 jam,” keluhnya saat ditemui di Lapangan Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Senin (21/11/2022).

Bernardo Tavares takut Dzaky nantinya alami cedera. Tentu itu akan menjadi kerugian bagi timnya. Sebab, PSM-lah yang akan merawat Dzaky jika cedera. 

“Ini yang perlu saya pertanyakan, siapa yang akan bayar gaji-gajinya pemain. Siapa yang akan urus mereka kalau misalnya terjadi apa-apa. Ujung-ujungnya tim menderita kalau misalnya ada apa-apa pada pemain ini (Dzaky)," katanya.

Pelatih berkebangsaan Portugal ini menyampaikan, di luar sana tidak ada pemain yang bermain dua pertandingan penuh dalam waktu kurang 48 jam.

Makanya, ketika Dzaky membuat kesalahan dengan melakukan sliding kepada pemain Slovakia di dalam kotak penalti, Tavares meminta hal itu dilihat lebih jauh.

Bisa saja pemain kelahiran Kolaka, Sulawesi Tenggara tersebut sudah alami kelelahan.

“Di luar sana tidak ada pemain yang bermain dua pertandingan penuh ini penuh dalam kurun waktu kurang dari 48 jam. Kalau misalnya pemain melakukan kesalahan kita harus lihat apakah energi masih ada untuk melakukan hal (bermain) tersebut. Ini kurang dari 48 jam,” ungkapnya.

Padahal, kata dia, Timnas Indonesia U-20 memiliki 32-35 pemain dalam skuad di bawa ke Spanyol.

Harusnya pemain yang lain berposisi sama dengan Dzaky dimainkan untuk menggantikan perannya. 

"Mereka punya skuad 32-35 orang dan kalau misalnya saya bermain di dua pertandingan penuh dan ada orang yang seharusnya bisa menggantikan orang itu,  maka saya akan bertanya apa yang saya buat di sini, orang ini bermain dua pertandingan penuh. Mereka (jajaran pelatih timnas Indonesia U-20) harus pikirkan ini,” sebut  juru taktik 42 tahun ini.

“Saya ingin sampaikan kenapa dia harus membawa 32 pemain kalau mereka hanya memainkan 11 orang yang sama, kenapa tidak memakai yang main. Ujung-ujungnya nanti siapa yang akan menderita kalau misalnya pemain-pemain ini cedera,” lanjutnya.

Tavares berkaca ketika tak memainkan Yakob Sayuri lawan Persis Solo pada pekan kesepuluh Liga 1 2022-2023, Sabtu (29/9/2022).

Lantaran sang pemain bermain full 90 menit dua laga FIFA Matchday timnas Indonesia vs timnas Curacao. Jeda waktu pertandingan hanya tiga hari.

Ia tidak memainkan Yakob Sayuri, karena ingin melindunginya, jangan sampai cedera.

“Kalian lihat di pertandingan Persis Solo Yakob tidak kita mainkan, karena saya ingin proteksi pemain ini. Saya tidak mau terjadi apa-apa atau yang buruk terjadi pada pemain ini,” akunya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved