Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Munas HIPMI

Profil Calon Ketua Umum HIPMI Akbar Himawan Buchari, Bagaimana Peluang Terpilih?

Tensi politik perebutan ketua umum memanas ditandai kericuhan dalam forum Musyawarah Nasional atau Munas di Hotel Alila Solo.

Editor: Ari Maryadi
Tribunnews
Akbar Himawan Buchari calon ketua umum BPP HIPMI nomor urut 1. Pada periode 2019-2022, Akbar Himawan menjabat Waketum BPP HIPMI. 

"Ketika tsunami menghantam Serambi Makkah, sekitar 50 bus di pool Banda Aceh terkena dampaknya. Pagar pool juga terseret arus sampai ke jalan raya. Di tengah kondisi seperti itu, ia harus cerdas ambil kendali ia harus mengatur anggaran dengan cermat. Bahkan, membangkitkan semangat para kru bus," imbuhnya.

"Dihimpit oleh keadaan yang cukup sulit, di pool bus sampai dibangun dapur umum. Namun, tsunami justru menjadi semacam blessing in disguise alias berkah tersamar. Sebab, setelah gelombang itu pergi dan kondisi berangsur-angsur normal, bisnisnya semakin terangkat dan mulai normal karena banyak orang yang mengunjungi Aceh," kata Akbar.

Pun begitu, Akbar tak pernah putus asa menjalankan bisnisnya yang mungkin saja suatu ketika akan kembali mengalami kesulitan.

Sebab ia sudah kenyang dengan pengalaman dan sudah mempelajari apa saja yang harus dilakukan ketika menemui kesulitan. Bahwasanya, setiap proses tidak akan pernah menghianati hasil.

"Krisis dan ujian datang silih berganti menerpa usaha yang dijalani tapi tetap bisa dilalui. Kerikil-kerikil tajam itu pun akhirnya membentuk siapa kita hari ini dan menjadi pebisnis tangguh," pungkas Akbar Himawan Buchari

Dalam pencalonannya sebagai Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar membawa lima nilai dan komitmen.

Ia mengusung lima nilai yang ia bungkus dengan akronim sesuai namanya yakni aksi nyata, kolaborasi, berkarya bersama, adaptif, dan responsif.

Akbar bersama Hipmi ingin melahirkan pengusaha muda yang mandiri, modern dan bermanfaat untuk kemandirian ekonomi Indonesia. Selain itu, Akbar juga melihat perlu adanya sekretariat permanen BPP Hipmi.

“Kami membawa misi hal yang fundamental kami ingin berbenah menyiapkan sekretariat permanen BPP Hipmi ke depan,” kata Akbar.

Ketiga, meningkatkan kualitas sistem pengkaderan Hipmi jenjang kader dan kariernya. Keempat, membuka akaes permodalan yang terintegrasi melalui Bank Hipmi. Penyediaan akses permodalan ini menurutnya juga harus disertai dengan kolaborasi stakeholder.

Kelima, menyempurnakan sistem IT melalui pengoptimalan Hipminet yang menjadi aplikasi forum jejaring bisnis di Indonesia.

Munas HIPMI Ricuh

Gelaran Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) XVII berakhir ricuh di Kota Solo, Jawa Tengah.

Forum tertinggi organisasi pengusaha muda itu sedang mencari ketua umum definitif baru untuk masa jabatan tiga tahun ke depan.

Dikutip dari Kompas.com, keributan ditandai adu jotos dalam arena munas yang dipusatkan di Hotel Alila Solo

Forum awalnya diwarnai banyak interupsi dari peserta Senin (21/11/2022), sekitar pukul 23.00 WIB.

Situasi akhirnya tidak kondusif lalu memicu keributan.

Salah seorang korban berinisial MAA (40) warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dilarikan ke Rumah Sakit Dr Moewardi Kota Solo karena mengalami luka.

Sementara itu, Ketua Organizing Committe (OC) Munas Hipmi XVII Muhammad Ali Affandi, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya keributan tersebut.

"Ini lagi saya cek (penyebab), soalnya ada berbagai macam versi (kejadian)," kata Muhammad Ali Affandi, Selasa (22/11/2022).

Meskipun demikian, ia mengaku kericuhan ini terjadi di luar sidang pleno Munas, diduga adanya kesalahpahaman antarpeserta Munas.

"Kejadiannya ini sudah selesai sidang pleno ditutup. (Adu jotos) di jalan keluar, kayaknya sih kalau saya lihat, miskomunikasi, salah paham," ucapnya.

Lanjut Ketua OC Munas, saat ini pihaknya mengupayakan mediasi antarkedua belah pihak.

"Kita utamakan kekeluargaan, jadi mau dimediasi. Prinsipnya untuk menghindari miskomunikasi dan interprestasi," harapnya.

"(Pelaksanaan pleno) di-skors nanti kita lanjutkan dengan agenda forum ketum dulu untuk menyamakan persepsi dulu," jelasnya. 

Diketahui BPP HIPMI sedang mencari ketua baru untuk masa jabatan 2022-2025.

Kepengurusan BPP HIPMI Periode 2019-2022 akan berakhir.

BPP HIPMI awalnya diketuai oleh Mardani Maming, Mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Ketika itu Mardani Maming terpilih sebagai Ketua Umum HIPMI dalam Musyawarah Nasional yang berlangsung pada 16 -17 September 2019 di Jakarta.

Mardani Maming menggantikan posisi Bahlil Lahadalia yang habis masa jabatan pada tahun ini.

Mardani Maming tidak menyelesaikan kepemimpinannya hingga akhir karena jadi tersangka Komisi Pemberantan Korupsi (KPK).

BPP HIPMI menunjuk Eka Sastra sebagai Plt Ketua Umum (Ketum) menggantikan Mardani Maming yang ditahan KPK.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved