Perjalanan Hijrah Agus Yulianto 'Ki Joko Bodo' Sebelum Meninggal, Selalu Menangis Lihat Kakbah

TRIBUN-TIMUR.COM - Ki Joko Bodo meninggal dunia di umur 57 tahun pada Selasa (22/11/2022) pagi diduga karena sakit.

Berdasarkan informasi keluarganya, sebelum meninggal dunia, Ki Joko Bodo sempat mengeluh sakit asam lambung dan drop hingga tak bisa jalan.

Kabar meninggal Ki Joko Bodo disampaikan sang anak Ayda Prasasti Simak perjalanan tobat dan hijrah Ki Joko Bodo sebelum meninggal Ki Joko Bodo memiliki nama asli Agus Yulianto.

Julukan Ki Joko Bodo disandangnya terkait profesinya sebagai paranormal kondang.

Sosoknya begitu terkenal di Indonesia, bahkan diakui di Asia Tenggara.

Saat masih menjadi paranormal, oleh pasiennya, Ki Joko Bodo dipercaya dapat menangani segala masalah hidup mengenai nasib, ekonomi, usaha dan penyakit.

Ribuan jin diklaim dimanfaatkan Ki Joko Bodo untuk menolong pasien mempercepat proses meraih keberuntungan, meraih pangkat dan jabatan, jodoh dengan suami kaya atau istri cantik.

Dia turut melayani transfer ilmu secara gaib yang meliputi berbagai ilmu seperti ilmu kekebalan, ilmu terawang, pegangan judi, aji polo lakang, aji jaran goyang, rogoh sukma dll.

Ada pula layanan jasa supranatural, seperti pemasangan susuk, pelaris, pengasihan, kejantanan, dan lain-lain.

Namun belakangan, Ki Joko Bodo sudah meninggalkan dunia tersebut dan mendekatkan dirinya dengan agama.

Segala koleksi yang berhubungan dengan hal-hal mistis untuk menjalankan praktiknya pun dihilangkan, antara lain lukisan dan keris.

Sosok yang sering berpakain serba hitam dan berambut gondrong itU beberapa waktu terakhir berubah 180 derajat.

Penampilannya tak lagi tampil berambut gondrong. Ia juga berpenampilan rapi.

Jenggot dan kumisnya telah dicukur.

Ki Joko Bodo diketahui lebih banyak mempelajari ilmu agama atau hijrah ke hidup yang lebih baik.

Hal itu ternyata dilakukan lantaran Ki Joko Bodo sadar akan pentingnya akhirat.

Ki Joko Bodo juga diketahui telah mengubah rumah pratik menjadi masjid. Rumah yang dulu digunakan untuk pratik paranormal kini telah diwakafkannya.

Ki Joko Bodo mewakafkan rumah pratiknya untuk digunakan sebagai rumah ibadah.

Rumah praktik Ki JokoBodo dulu dikenal sebagai Istana Wong Sintinx.

Istana Wong Sintinx itu kini telah menjelma menjadi Masjid Al Umar. Selain itu kini Ki Joko Bodo rajin salat lima waktu di masjid.

Dirinya pun mengaku alih pekerjaan menjadi pemandu perjalanan wisata rohani demi menafkahi diri, 4 istrinya dan 10 anaknya.

Menurut salah satu anak Ki Joko Bodo, Revo, sang ayah kerap menderita penyakit yang tak biasa.

Revo menyebutkan, selain tiba-tiba tak bisa berjalan,Ki Joko Bodo juga sempat kehilangan suara hingga tak bisa bicara.

Keputusan untuk tobat diambil setelah menunaikan ibadah umrah dan ketika melihat Kakbah, ia selalu menangis. Ia beranggapan bahwa harus meninggalkan segala kemaksiatan.