Longsor Parangloe
Forensik Polda Sulsel Benarkan Jenazah yang Ditemukan adalah Korban Longsor Parangloe
Kabiddokkes Polda Sulsel Kombes Pol dr Yusuf M menjelaskan pihaknya telah mendatangkan keluarga korban Muh Royan Syafaat.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Muh. Irham
GOWA, TRIBUN-TIMUR.COM - Jenazah diduga Muh Royan (6), korban terakhir yang terseret tanah longsor akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan bersama TNI-Polri, Minggu (20/11/22) malam
Jenazah korban kemudian dibawa ke DVI Polda Sulsel.
Seusai diperiksa di RS Bhayangkara Makassar,Senin (21/11/22) jenazah tersebut dinyatakan ada kecocokan oleh tim Dokpol Forensik Biddokes Polda Sulsel.
Kabiddokkes Polda Sulsel Kombes Pol dr Yusuf M menjelaskan pihaknya telah mendatangkan keluarga korban Muh Royan Syafaat.
Lanjutnya, setelah dilakukan rekonsiliasi pemeriksaan terhadap ante mortem dan post mortem telah didapatkan kecocokan dengan korban Royan.
"Setelah kami lakukan pemeriksaan rekonsiliasi terhadap post mortem dan ante mortem ternyata ada kecocokan dengan korban, Muhammad Royan Syafaat umur sekitar 5 sampai 6 tahun. Korban ini berasal dari Sallutowa, Desa Parigi Kecamatan Tinggimoncong," jelasnya.
Dia mengatakan dari data skunder juga memperkuat bahwa kecocokan korban tersebut.
Data skundernya yakni tampak tai lalat di atas bibir kiri dan tanda lahir di betis sebelah kanan.
"Serpihan kepala juga telah kami terima, dan setelah kita cek ada kesesuaian dengan korban terakhir yang ditemukan," bebernya.
Usai hasil pemeriksaan terhadap jenazah keluar, petugas kepolisian melakukan serah terima ke keluarga korban.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke rumah duka di Desa Parigi, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa menggunakan mobil ambulance.(*)