Fakta Fakta Ghanim Almuftah, Penyandang Disabilitas Tampil di Pembukaan Piala Dunia Qatar 2022

TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Ghanim Almuftah jadi perhatian pada perhelatan Piala Dunia Qatar 2022.

Sosok pria penyandang disabilitas tampil di panggung akbar pembukaan Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Minggu (20/11/2022).

Dirinya tampil di panggung yang sama dengan aktor Morgan Freeman dan Jungkook BTS.

Penampilannya mencuri perhatian banyak orang.

Dia tampil berdialog dengan Morgan Freeman mrmbawa pesan persatuan.

Siapa sebenarnya Ghanim? 

Ghanim merupakan warga Qatar.

Ia dikenal sebagai YouTuber dengan konten yang menginspirasi.

Dikutip dari kompas.com, Ghanim diketahui terlahir dengan kondisi langka yang dikenal sebagai Caudal Regression Syndrome (CDS).

Kondisi itu membuatnya terlahir tanpa bagian bawah tubuh atau kaki.

Namun, Ghanim berusaha berdamai dengan kondisinya itu.

Dia memilih memberikan inspirasi hidup banyak banyak orang lewat konten media sosialnya.

Meski berkekurangan, dia tetap bersemangat menggapai pendidikan setinggi tingginya sambil berkarya.

Aktivitasnya mencapai gelar di perguruan tinggi, di jurusan ilmu politik.

Aktivitas belajarnya kerap dibagikan di akun Instagram dan YouTube miliknya.

Tak cukup sampai di situ, meski punya keterbatasan, Ghanim dikenal suka berbagai aktivitas olahraga ekstrim.

Ia pernah mencoba scuba diving, skateboard, hingga panjat tebing.

“Olahraga memiliki kemampuan unik untuk menyatukan negara dan membantu mereka dalam hubungan internasional mereka, mereka juga berfungsi sebagai kohesi sosial yang vital,” ujarnya seperti dikutip dari laman resminya.

Saat ini, Ghanim memiliki 816.000 subscriber Youtube dan 3,3 juta followers di Instagram.

Di Piala Dunia Qatar 2022, Ghanim Al-Muftah ditunjuk sebagai Duta Niat Baik sekaligus brand ambassador.

Saat tampil bersama Morgan Freeman, Ghanim mengajak semua pihak untuk turut merasakan kebahagiaan di momen Piala Dunia 2022.

Sebelumnya aktivitasnya di balik layar dengan sejumlah pesepakbola kenamaan juga menarik perhatian.

Hampir Tak lahir ke Dunia

Orang tua Ghanim, Eman Al-Obaidli dan Mohammed Al-Muftah hampir tak melanjutkan kehamilan mereka saat mengetahui fisik anaknya tak sempurna.

Mereka disarankan banyak orang untuk melakukan aborsi.

Namun keduanya memutuskan untuk melanjutkan kehamilan dan dengan teguh berkomitmen untuk merawat Ghanim.

Ibunya berkata, “Saya akan menjadi kaki kirinya dan kamu akan melakukannya. menjadi kaki kanannya,” kenangnya kepada The Epoch Times.

Ghanim juga memiliki seorang kakak perempuan bernama Gharissa Al-Muftah.