Banjir Parepare
Data Terbaru Banjir Parepare, 1296 Jiwa Terdampak, Dua Rumah Hancur, dan Tanggul Jebol
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parepare memperlihatkan data warga yang terdampak banjir terus bertambah.
Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Data Terbaru Banjir Parepare, 1296 Jiwa Terdampak, Dua Rumah Hancur, dan Tanggul Jebol- Data terbaru, ada 1.296 jiwa terdampak akibat terjangan banjir dua hari yang lalu di Kota Parepare.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parepare memperlihatkan data warga yang terdampak banjir terus bertambah.
"Dari yang awalnya hanya lima kelurahan, data terbaru menjadi 10 kelurahan yang terkena dampak banjir," kata Kepala BPBD Parepare Irma Suryani, dalam rilis, Minggu (20/11/2022) siang.
Sebelumnya lima Kelurahan yang terdampak, Lompoe, Watang Bacukiki, Lapadde, Bumi Harapan, dan Kampung Baru.
Dalam data terbaru, bertambah lima kelurahan yakni, Lumpue, Galung Maloang, Tiro Sompe, Ujung Baru, dan Bukit Harapan.
"Total warga yang tekena dampak sebanyak 1,296 dari 1.099 kepala keluarga," jelasnya.
Selain itu, dari data terbaru diketahui dua rumah hancur akibat longsor di Jalan Harapan, Kelurahan kampung baru dan di Jalan Sakinah Kelurahan Bumi Harapan.
Lanjut, talud (pondasi) rumah runtuh berdampak kerusakan pada bangunan lain.
Kemudian, satu tiang lampu peduli lingkungan patah akibat ditimpa pohon tumbang di Jalan Laponio Kelurahan Bukit Harapan.
Selanjutnya, tanggul jebol akibat derasnya banjir di Jalan Gunung Tolong, Kelurahan Lumpue
Jembatan terputus di perbatasan Lemoe dan Galung Maloang.
Diberitakan sebelumnya, ada dua titik terjadi pohon tumbang dan luapan air yang mengakibatkan akses terputus di Jalan Bau Massepe.
Dampak non bangunan, enam hektar sawah rusak. Empat rumah sawah, dua pos ronda tersapu banjir.
Langkah yang diambil sejauh ini, Dinas Sosial telah mendirikan dapur umum bagi warga yang terdampak.
Tim Sar masih siaga di lokasi banjir untuk menyakurkan bantuan-bantuan yang datang.
Saat ini air sudah mulai surut, warga membersihkan rumahnya dari kotoran akibat banjir.
Selain itu, warga kekurangan air bersih, sehingga Dinas Damkar membantu menyuplai air tersebut.
Saat ini, beberapa tokoh dan instansi turun memberikan bantuan langsung pada warga yang terdampak banjir.
Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil