Seru, Orang Tua Siswa TK Islam Athirah Bukit Baruga Jadi Guru di Parents Day
Disa Novianty selaku orang tua pada kesempatan ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan tantangan namun menyenangkan.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Ina Maharani
Makassar, Tribun - Parents day di TK Islam Athirah Bukit Baruga berlangsung seru, Rabu (16/11)
Parents day adalah salah satu program unggulan sekolah yang menghadirkan orang tua sebagai guru di dalam kelas.
Dipaparkan dalam rilisnya Kamis (17/11), berbagai profesi orang tua yang hadir pada kesempatan ini seperti dosen, dokter, arsitek, karyawan bahkan ibu rumah tangga.
Kegiatan di awali dengan breafing pagi oleh orang tua. Brieafing ini dilaksanakan untuk membahas kesiapan kegiatan selama satu hari.
Dalam openingnya Kepala Sekolah TK Rahmawati memperkenalkan orang tua yang akan mengajar di kelas.
"Hari ini teman-teman akan belajar bersama bapak dan ibu guru di dalam kelas," ungkap Rahma
Proses pembelajaran berlangsung seperti hari-hari biasa yang di mulai dari shalat Dhuha, pembelajaran Al Quran hingga berbagai kegiatan seru bersama anak didik di dalam kelas seperti tebak kata berantai, bermain puzzle, mewarnai huruf hingga cara merawat gigi dan mulut.
Turut pula hadir wakil direktur sekolah Islam Athirah Bukit Baruga Patris Hasanuddin.
Ia pada kesempatan ini menyampaikan pesan kepada orangtua bahwa hubungan antara guru dan orangtua layaknya sebuah segitiga yang mempengaruhi perkembangan anak didik.
"Potensi anak didik kita akan tumbuh seperti bentuk segitiga, jika segitiga itu semakin dekat maka sudut atas segitiga akan semakin tinggi begitu pula jika sinergi antara guru dan orang tua semakin dekat maka prestasi anak didik akan naik. Tidak lupa wakil direktur mendoakan semoga anak didik kita ada yang sukses jadi presiden, wakil presiden, guru dan lain sebagainya," papar Patris.
Disa Novianty selaku orang tua pada kesempatan ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan tantangan namun menyenangkan.
"Menyenangkan sekaligus jadi challenge untuk mengajar 8 orang anak umur 3 tahun semakin menghargai profesi guru yang bisa setiap hari mendidik anak kami di sekolah. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini menjadi program reguler setiap tahunnya," ungkap Disa
"Semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan secara reguler sehingga orang tua juga bisa mengetahui lebih dekat tentang kondisi anaknya di kelas dan komunikasi dengan guru-guru lebih terjalin," tambahnya