Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1

16 Stadion Layak untuk Lanjutan Liga 1, Bagaimana Nasib Kandang PSM Makassar Stadion BJ Habibie?

PSM Makassar berpotensi menjadi tim musafir jika Liga 1 kembali dilanjutkan. Willem Jan Pluim cs harus mencari kandang alternatif.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muh. Irham
Tribun-Timur.com
Markas PSM Makassar Stadion BJ Habibie Kota Parepare belum memenuhi standar FIFA. Stadion ini tidak masuk dalam 16 stadion yang dinyatakan layak oleh PT LIB untuk venue lanjutan Liga 1 2022/2023 

MAKASSAR, TRIBUUN-TIMUR.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan 16 stadion layak digunakan untuk Liga 1 2022-2023.

Namun, dari 16 daftar stadion tersebut, kandang PSM Makassar, Stadion BJ Habibie tidak termasuk.

Hasil ini tentu membuat PSM Makassar berpotensi menjadi tim musafir jika Liga 1 kembali dilanjutkan. Willem Jan Pluim cs harus mencari kandang alternatif.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menegaskan, timnya harus tetap bermain di kandang, Stadion BJ Habibie.

Anak asuhnya butuh dukungan para suporter yang hadir di stadion berkapasitas 20 ribu penonton itu.

"Kita perlu main di kandang. Kita perlu bermain dengan suporter kita. Kalau perlu bermain di Makassar," tegasnya saat ditemui di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Kamis (17/11/2022).

Menurutnya, jika harus bermain di luar kandang ini akan merugikan PSM, termasuk suporter. 

Sebab, suporter tidak bisa terpisahkan dengan tim kebanggaannya.

"Suporter adalah bagian tim ini. Suporter adalah jantung tim ini," ucap juru taktik berkebangsaan Portugal ini.

Hal ini dibuktikan dengan keangkeran Stadion BJ Habibie. Dari lima laga PSM di stadion tersebut, belum ada tim tamu membawa pulang poin penuh.

Empat tim, Bali United, Arema FC, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya harus telan kekalahan dan pulang dengan tangan hampa.

Hanya, Persija Jakarta berhasil meraih satu poin setelah menahan imbang PSM dengan skor 1-1.

"Bisa dilihat pertandingan dilakukan di Parepare. Kita hanya draw lawan Persija, pertandingan lainnya kita menangkan," sebut Tavares.

"Kalian bisa lihat seberapa pentingnya dukungan suporter yang didapatkan di kandang kita," sambungnya.

Tavares pun mengeluh jika memang PSM tidak bermain di kandang. Pasalnya, kata dia, semua pertandingan di Stadion BJ Habibie berjalan aman, tidak ada masalah.

"Pada akhirnya ini belum setengah kompetisi aturan harus diganti, ini tidak bagus untuk tim kita, padahal kita tidak pernah buat maslah apa-apa," keluhnya.

Makanya,ia berharap PSM tetap bisa gunakan Stadion BJ Habibie sebagai markas. Kalau pun tidak, ada stadion lain bisa digunakan di Sulsel.

"Paling tidak, kalau tidak bermain di sana (Stadion BJ Habibie), kita harus bermain di kota ini atau sekitar Sulsel," pintanya. 

Stadion yang Layak

Sebelumnya, Komisaris Utama PT LIB Juni Ardianto Rahman usai RUPS Luar Biasa PT LIB di Jakarta, Selasa (15/11), mengatakan, ada 16 stadion yang memenuhi syarat gelar Liga 1 usai lolos verifikasi setelah Tradegi Kanjuruhan.

"Kurang lebih 16 stadion, termasuk JIS dan Indomilk Arena [Tangerang] juga Stadion Utama Riau," ujar Juni Rahman dikutip dari Antara.

"Lalu untuk Stadion Utama Riau, di sana pernah digelar Kualifikasi Piala Asia U-22 tahun 2013. Sudah digunakan juga oleh PSPS di Liga 2," kata Juni menambahkan.

Di luar yang sudah disebutkan, stadion-stadion lain yang dianggap layak oleh LIB adalah enam stadion Piala Dunia U-20 2023 yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring di (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di (Gianyar, Bali).

Kemudian Juni mengatakan Stadion Batakan (Balikpapan) dan Stadion Jatidiri (Semarang) juga memenuhi syarat untuk menggelar lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023 dengan format normal yakni kandang-tandang.

"Kalau memang home and away, pasti nanti akan ada verifikasi stadion lainnya," kata Juni Rahman.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved