Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Karena Pelaksanaan G20, Pengumuman Hasil Musra Projo di Makassar Ditunda

Namun, karena hari ini merupakan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, sehingga relawan Pro Jokowi menunda mengumumkan.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/WAHYUDIN
Musyawarah Rakyat (Musra) 2 relawan Jokowi di Celebes Convention Centre (CCC), Jl Metro Tanjung Bunga, Panambungan, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/11/2022).  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Relawan Pro Jokowi batal mengumumkan hasil Musyawarah Rakyat (Musra) 2 di Makassar.

Sebelumnya, hasil Musra itu rencananya akan diumumkan hari ini, Rabu (16/11/2022).

Namun, karena hari ini merupakan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, sehingga relawan Pro Jokowi menunda mengumumkan.

Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus mengatakan tidak ingin mengganggu kesibukan Presiden Jokowi.

Sehingga hasil Musra di Makassar belum disampaikan.

Ia menyebutkan terlebih dulu harus menyampaikan hasil tersebut kepada Presiden Jokowi sebelum mengumumkan ke publik.

Panel Barus menyebutkan akan menyampaikan hasil itu ke Presiden Jokowi kemudian mengumumkan ke publik setelah acara KTT G20 berakhir.

"Belum hari ini. Setelah G20 (diumumkan)," kata Panel Barus kepada Tribun-Timur, Rabu (16/11/2022).

Panel Barus belum menyebutkan secara pasti kapan hasil tersebut diumumkan ke publik.

Namun, menurutnya, dalam waktu dekat juga akan dilakukan Musra di Serang, Provinsi Banten.

Sehingga, kemungkinan, kata dia, hasil Musra di Makassar akan diumumkan sekaligus bersamaan dengan Musra di Banten.

"Mungkin bareng Banten," katanya.

Musra 2 relawan pro Jokowi sebelumnya telah digelar di Celebes Convention Centre (CCC), Jl Metro Tanjung Bunga, Panambungan, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/11/2022).

Panel Barus menyebutkan hadir sekitar 12 ribu hingga 15 ribu peserta. Namun tidak semua melakukan e-voting nama capres dan cawapres.

Jumlah peserta yang memilih capres dan cawapres melalui e-voting hanya sekitar 8 ribu lebih.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved