PSM Makassar
Alasan Munafri Arifuddin Eks Dirut PSM Makassar Terima Jabatan Direktur PT LIB : Demi Kemajuan!
Munafri Arifuddin terpilih sebagai Direktur PT LIB pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di Jakarta, Selasa (15/11/2022).
TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin terpilih sebagai Direktur PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB.
Appi sapaan eks Dirut PSM Makassar itupun blak-blakan mengungkap alasan dirinya menerima jabatan tersebut di PT LIB.
Meski menurutnya, tentu akan menghadirkan berbagai komentar miring dari berbagai pecinta sepakbola Tanah Air sebab PT LIB yang sejatinya operator Liga 1 dipimpin para pemilik klub termasuk dari PSM Makassar ini.
Sebelumnya PT LIB menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di Jakarta, Selasa (15/11/2022).
Pada momen tersebut diagendakan pemilihan jajaran komisaris dan direksi PT LIB.
Pemilihan direksi dan komisaris dilakukan menyikapi atas ditetapkan Akhmad Hadian Lukita sebagai tersangka kasus tragedi Kanjuruhan.
Akhmad Hadian Lukita merupakan Direktur Utama PT LIB sebelumnya.
Melalui RUPS Luar Biasa jabatan Direktur Utama PT LIB diemban oleh Ferry Paulus.
Selain itu untuk jajaran direksi PT LIB lainnya, Appi menjabat sebagai direktur yang akan mendampingi Ferry Paulus dan Sudjarno selaku Direktur operasional.
Appi merupakan salah satu figur sepak bola di Indonesia Timur, khususnya di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dia menjabat sebagai dirut PSM selama tujuh tahun. Berbagai prestasi pun diraih bersama Laskar Pinisi.
Bawa PSM sebagai runner-up Liga 1 musim 2018. Menjuarai Piala Indonesia 2019.
Lalu mengantar klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) tampil tiga kali di AFC Cup beberapa musim terakhir.
Bahkan, musim ini mencatat sejarah bersama PSM sebagai tim Indonesia pertama menembus final Zona ASEAN AFC Cup 2022.
Appi mengaku sebagai sosok dari Indonesia Timur di jajaran direksi akan memacu adanya proses pembinaan berkesinambungan pada tim-tim di Indonesia Timur.
Mengajak pemerintah daerah yang memiliki potensi pengembangan sepak bola untuk membangun infrastruktur sepa bola di wilayahnya.
"Sehingga banyak muncul klub dari Indonesia timur dan pemain yang punya talenta. Ujungnya bagaimana memberikan kontribusi terhadap peningkatan kemampuan pemain dan anak anak di tim nasional. Dan sepak bola ini akhirnya menjadi industri," katanya melalui telepon, Selasa (15/11/2022).
Alumnus Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) menyebut ini pertama kalinya dan sebuah kemajuan, karena PT LIB diisi oleh orang dari klub.
"Ini pertama kali dan sebuah kemajuan karena yang dipercayakan untuk menjalankan itu adalah teman- teman dari klub. Terima kasih atas kesempatan diberikan oleh klub sebagai pemegang saham atas amanah diberikan," katanya.
Dengan latar belakang dari klub, sebut Appi, jajaran direksi PT LIB pasti tahu permasalahan dialami klub.
Tahu kondisi, seperti apa mengelola klub, seperti apa susahnya menghidupkan itu klub.
"Mungkin dari dasar pengalaman itulah, kami ini dipilih, dipercaya oleh teman-teman untuk bisa jalankan operasional liga ini, sehingga liga bergulir dan menyelesaikan liga yang tertunda ini," sebutnya.
Untuk menyatukan persepsi perlu melibatkan stakeholder bagaimana bisa mencari jalan terbaik untuk menggulirkan liga.
Menurutnya, hal ini diperlukan karena ekosistem sepak bola atau seluruh insan sepak bola banyak sekali sudah menderita akibat terhentinya liga.
Bergulirnya liga kembali bukan berarti tidak berempati terhadap Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Namun, semua pihak harus berpikir ada kehidupan lain di dalam liga pada saat berjalan.
"Harus sama-sama berpikir jernih mencari solusi yang terbaik, sehingga semua bisa merasakan senang dengan keputusan yang akan diambil secara bersama-sama," tandasnya.
Harapan Baru Sepakbola Indonesia
Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa menilai ada harapan baru dengan jajaran direksi PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang baru terpilih.
Jajaran direksi operator sepak bola Tanah Air yang baru ini diisi oleh figur-figur dari klub.
Direktur Utama PT LIB dijabat Ferry Paulus.
Pada jabatan direktur diisi oleh Munafri Arifuddin. Direktur Operasional tetap diemban oleh Sudjarno.
Sementara jajaran komisaris yakni, Komisaris Utama, Juni Rahman. Anggotanya, Yabes Tanuri, Ponaryo Astaman, Ardian, Roofi.
Mereka ini terpilih setelah PT LIB menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2022).
RUPSLB ini mengagendakan pemilihan Dewan Komisaris dan Direksi yang baru, pengganti jajaran Dewan Komisaris dan Direksi sebelumnya.
Munafri Arifuddin salah satu sosok dapat jabatan direktur. Pengalaman di sepak bola di Indonesia tidak diragukan lagi.
Pria 47 tahun ini menjabat Direktur Utama PSM selama tujuh tahun.
Sosok lainnya, Ponaryo Astaman. Mantan pesepakbola dan mantan Kapten Timnas Indonesia. Ponaryo ditunjuk sebagai anggota Komisaris PT LIB.
“Jadi lewat RUPS Luar Biasa ini ada harapan baru, karena pertama kalinya jajaran direksi PT LIB terpilih adalah orang-orang yang datang dari klub,” kata Dirut PSM Makassar, Sadikin Aksa melalui keterangan tertulis diterima, Selasa (15/11/2022) malam.
Sadikin bersyukur RUPSLB PT LIB bisa terselenggara. Apalagi, seluruh masukan PSM bisa diakomodir.
“Alhamdulillah dari hasil RUPSLB ini, karena masukan dari PSM Makassar dan klub lain diterima secara mutlak dalam RUPSLB” kata pria 45 tahun ini.
Tak lupa dia mengucapkan selamat bekerja kepada jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PT LIB terpilih.
Harapannya seluruh kompetisi sepak bola Indonesia bisa bergulir kembali.
"Jajaran Manajemen PSM mengucapkan selamat bekerja kepada jajaran Dewan Komisaris dan Direksi terpilih. Semoga dengan harapan baru ini mengusung semangat, agar kompetisi sepak bola Indonesia di berbagai level bisa secepatnya kembali bergulir," ucap Sadikin.
Berikut susunan lengkap jajaran Komisaris dan Direksi PT LIB hasil RUPS Luar Biasa:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Juni Rahman
Anggota: Yabes Tanuri, Pomanto Astaman, Ardian, Roofi.
Dewan Direksi
Direktur Utama: Ferry Paulus
Direktur: Munafri Arifuddin
Direktur Operasional: Sudjarno.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita