Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KTT G20

Sosok Sergey Lavrov Menlu Rusia Diisukan Sakit di Bali, Kini Muncul Pakai Celana Pendek Sambil Kerja

Sosok Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dikabarkan dilarikan ke rumah sakit karena penyakit jantung saat menghadiri KTT di Bali.

Editor: Sudirman
Youtobe Tribun Timur
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Sergei Lavrov dikabarkan dilarikan ke rumah sakit saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Bali. 

Dikutip dari IMDb, Sergey Lavrov pernah menjabat sebagai Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB dari tahun 1994 hingga 2004.

Sergey Lavrov lahir pada tanggal 21 Maret 1950 di Moskow, dari keluarga Ayah Armenia dari Tbilisi, RSS Georgia, dan ibu Rusia dari Noginsk, RSFS Rusia.

Di masa SMA, Lavrov lulus dengan medali perak.

Lavrov sangat mencintai fisika, sehingga ia bercita-cita masuk ke Universitas Riset Nuklir Nasional di Moskow.

Namun, Lavrov masuk ke Institut Hubungan Internasional Negara Moskow (MGIMO) dan lulus pada tahun 1972.

Dikutip dari France24, Lavrov sempat mempelajari bahasa Sinhala, yakni bahasa asli di Sri Lanka.

Setelah itu, Lavrov memulai karirnya sebagai diplomat di Sri Lanka pada tahun 1972 hingga 1976.

Di tahun 1976, Lavrov harus kembali ke Moskow dan bekerja sebagai sekretaris ketiga dan kedua di Bagian Hubungan Ekonomi Internasional Uni Soviet.

Setelahnya, pada tahun 1981, Lavrov dikirim sebagai penasihat senior misi Soviet untuk PBB di New York, Amerika Serikat.

Setelah menghabiskan 15 tahun bekerja di markas besar PBB di New York, Lavrov terlihat nyaman di Barat.

Akan tetapi, Lavrov telah dikritik oleh beberapa orang karena mengikuti garis Kremlin daripada mengarahkan kebijakan luar negerinya sendiri.

Mantan Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson sempat berkelakar tentang Lavrov yang tidak diperbolehkan menari oleh Kremlin.

"Anda tidak dapat menari tango dengan Lavrov karena dia tidak diizinkan menari," kata Tillerson pada 2017 silam.

Setelah satu tugas di PBB, Lavrov bekerja di bawah menteri luar negeri reformis Andrei Kozyrev ketika Uni Soviet runtuh.

Dia diangkat sebagai wakil menteri luar negeri pada tahun 1992, tetapi kembali bekerja di New York pada tahun 1994 sebagai perwakilan tetap Rusia untuk PBB.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved