Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Orang Tenggelam

Relawan Sebut Pencarian Serda Amiruddin di Sungai Maiting tidak Terkoodinasi dengan Baik

Kendati demikian, setelah penghentian pencarian, beberapa relawan mengeluhkan sistem koordinasi dalam pencarian Serda Amirudin. 

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Muh. Irham
TRIBUN-TIMUR.COM/KRISTIANI TANDI RANI
Proses pencarian Babinsa Rindingaallo Serda Amiruddin di Sungai Maiting, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (11/11/2022). 

TORAJA, TRIBUN-TIMUR.COM - Pencarian terhadap Babinsa Toraja Utara, Serda Amiruddin di Sungai Maiting, teah dihentikan.

Regu penyelamat teah berjibaku melakukan pencarian selama kurang lebih enam hari di sepanjang airan sungai. Namun hasilnya, Serda Amiruddin tak kunjung ditemukan.

Pencarian ini juga melibatkan relawan dari sejumlah organisasi pecinta alam di Toraja Utara.

Kendati demikian, setelah penghentian pencarian, beberapa relawan mengeluhkan sistem koordinasi dalam pencarian Serda Amirudin. 

Hal ini berdasarkan pantauan relawan di lapangan, sehingga mengakibatkan sebagain relawan memilih berhenti lebih awal mencari Serda Amirudin. 

Ketua tim KPA Anak Rimba, Haryono mengaku menyayangkan ketidak hadiran kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) dari hari pertama pencarian hingga hari ini.

"Relawan pencinta alam menyayangkan kepala BPBD yang tidak menetap di lokasi," katanya. Selasa (15/11/2022). 

Hal ini mengakibatkan koordinasi dalam pencarian tidak berjalan maksimal. 

"Hal ini berefek pada pola pencarian yang tidak terkoordinasi dengan baik sehingga masing-masing tim melakukan pencarian dengan pola masing-masing," ujarnya pada Tribun Timur. 

Akibat kurangnya koodinasi antar berbagai elemen relawan sehingga mengakibatkan pencarian pada hari berikutnya terkendala. 

"Tidak terkontrol sehingga hasil pencarian tidak bisa dievaluasi untuk memaksimalkan pencarian hari berikutnya," jelasnya. 

Ia menegaskan pencarian ini tidak berjalan terarah karena kurang koordinasi. 

"Intinya pencarian tidak terarah karena tidak ada koordinasi," tegasnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved