PSM Makassar
Pasca Uji Coba PSM U-20, Pelatih PSM Makassar Akui Perlu Tingkatkan Timnya
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku masih perlu meningkatkan performa timnya.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku masih perlu meningkatkan performa timnya.
Hal ini sebagai bahan evaluasi setelah menggelar uji coba dengan PSM U-20 di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa pada Sabtu (12/11/2022).
Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 7-2 untuk kemenangan PSM atas PSM U-20.
"Kita perlu meningkat. Kalau mau diharapkan performa kemarin sama dengan performa pada saat baru ibarat lihat berakhir kemarin, tidak sama," katanya saat ditemui di Lapangan Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Selasa (15/11/2022).
Agar tim meningkat, Tavares menyebut, pemain perlu pertandingan kompetitif.
Sebab, jika hanya uji coba para pemain tidak mengeluarkan tenaganya secara keseluruhan.
"Kita harus meningkat banyak, karena lain hal pada saat kita latihan, latihan, latihan dan tidak ada pertandingan kompetitif, di pertandingan uji coba kita tidak akan berlari sebanyak mereka berlari di pertandingan kompetitif. Jadi kita perlu mengadakan pertandingan kompetitif," tuturnya.
Lawan PSM U-20 merupakan uji coba kedua dilakukan PSM Makassar.
Laskar Pinisi sebelumnya melawan tim Porprov Makassar.
Hal berbeda dilakukan kompetitor PSM Makassar. Mereka uji coba sesama klub Liga 1 dan Liga 2.
Contohnya, Persib Bandung lawan klub Liga 2, FC Bekasi City. Persija Jakarta lawan Rans Nusantara FC.
Tavares menilai, pesaingnya diuntungkan karena berada di pulau yang sama.
Sedangkan, pihaknya tentu butuh dana jika ingin menggelar uji coba sesama klub Liga 1 atau lawan klub Liga 2.
"Mereka ada di pulau yang sama, jadi sekarang kita berpikir pada saat mau melakukan itu (uji coba) kita membutuhkan dana," ujarnya.
Terpenting, sekarang adalah membayar gaji pemain dari pada menggelar uji coba.
"Dan apa paling penting sekarang untuk membayar gaji mereka atau mengadakan event seperti itu. Kita harus tetap merendah dan betul-betul berpikir yang mana kita harus prioritaskan," ucap pelatih berkebangsaan Portugal ini. (*)