Cerita Bharada E 2 Kali Ganti Pengacara, Ternyata Ada Sosok Pilihan Ferdy Sambo
Bharada E menolak pengacara pertama karena masih memakai skenario awal Ferdy Sambo.
Alhasil, Eliezer saat itu disebut memutuskan mencabut kuasa kepada Deolipa dan menunjuk Ronny sebagai pengganti.
Ronny merupakan kuasa hukum ketiga yang mendampingi Eliezer sejak penyidikan hingga sidang.
Dia mengatakan, keluarga Eliezer yang menghubunginya untuk meminta bantuan buat membela anaknya dalam kasus itu.
Menurut Ronny, dia bersedia menjadi kuasa hukum Eliezer tanpa dibayar (prodeo) dengan sebuah alasan.
Ia melihat Richard Eliezer ini dalam posisi saksi paling lemah.
Kemudian background-nya orangtuanya hidupnya berkecukupan.
Itu yang membuat Ronny merasa terpanggil dan soal bayaran, ia mengaku sudah terbiasa mengurus kasus prodeo atau tanpa bayaran.
Alasan Ronny Talapessy
Advokat Ronny Talapessy membeberkan alasan mengapa dia mau menjadi penasihat hukum terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E), secara prodeo atau tidak menerima bayaran.
"Kami memang kan terpanggil ya. Saya melihat Richard Eliezer ini dalam posisi saksi paling lemah, kemudian background-nya orangtuanya hidupnya berkecukupan," kata Ronny saat diwawancara Budiman Tanuredjo dalam program Back to BDM di Kompas.id, seperti dikutip pada Senin (14/11/2022).
"Itu yang membuat panggilan kami, dan kami sudah terbiasa kalau ngurusin kasus prodeo," sambung Ronny.
Ronny mengatakan, dia dan rekan-rekan advokat di firma hukumnya memang kerap menangani perkara secara prodeo.
"Sebelumnya dulu kita juga pernah pegang kasus prodeo kan, dan itu sudah terbiasa buat kami karena ini bagian dari pelayanan kami juga. Saya dan teman ya. Jadi tidak masalah kalau prodeo," ucap Ronny.
Menurut Ronny, soal biaya untuk melakukan pendampingan hukum terhadap Eliezer saat dalam proses penyidikan hingga persidangan saat ini bisa terpenuhi dari subsidi penanganan perkara lain secara profesional.
"Ya kita subsidi silang dari kasus yang profesional, dan itu selalu di kantor saya ya seperti itu. Kita selalu ada kasus yang prodeo. Kebetulan kasus ini menarik perhatian publik," papar Ronny.