Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BPS Rilis Produksi Padi Sulsel Naik Jadi 5 Juta Ton, Imran Jauzi Sebut karena Program Benih Mandiri

Dalam daftar tersebut Sulsel hanya dikalah produksi pertanian padi oleh Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat menyalurkan benih kepada para petani di desa 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Badan Pusat Statistik (BPS) merilis proyeksi produksi padi di Sulsel mengalami kenaikan.

Proyeksinya, produksi padi menjadi 5.341.021 ton untuk akhir 2022 ini di Sulsel

Jumlah tersebut naik 250.384 ton dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5.090.637 ton.

Dalam daftar tersebut Sulsel hanya dikalah produksi pertanian padi oleh Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Berdasarkan data yang terinput pada Agustus 2022, jumlah produksi pertanian padi di Sulsel sudah mencapai 3.334.869 ton.

Di periode September-Desember  2022, proyeksi produksi padi di Sulsel akan mencapai 2.006.151 ton GKG.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan Imran Jausi mengatakan ada dua kunci peningkatan produksi pertanian khususnya padi di Sulsel.

Pertama karena musim tanam yang didukung dengan cuaca yang baik.

Kemudian, adanya intervensi pemprov Sulsel dengan program benih mandiri yang berkualitas.

“Benih mandiri yang memang berkualitas ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam proses peningkatan produksi padi di Sulsel,” ujar Imran Jausi, Selasa (15/11/2022) di Makassar.

Imran mengatakan, program benih mandiri yang diberikan kepada petani melalui kelompok tani sudah dirasakan manfaatnya.

“Banyak pengakuan masyarakat petani, produksi pertanian mereka meningkat tajam karena benih mandiri ini,” ujar Imran Jausi.

Melihat manfaat program ini, Imran memastikan benih mandiri masih akan terus dilanjutkan.

"Kita akan teruskan program benih mandiri ini," tutupnya.

Selama ini, Sulsel dikenal sebagai salah satu lumbung padi diluar pulau Jawa.

Daerah seperti Bone, Wajo dan Pinrang meruapkan penyumbang padi tinggi di Sulsel.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved