Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kronologi Lengkap dan Tarif Selebgram Muda Makassar Terungkap, Pesan WA Jadi Bukti Prostitusi

Usia DIniasial DNN dan PI juga masih muda. Usia baru DN 23 tahun dan PI 20 tahun. Usia muda tersebut membuatnya pasang tarif relatif mahal.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Selebram Makassar ditangkap gara-gara terlibat prostitusi online.Inisial DN dan PI diamankan Tim Reserse Mobile Kepolisian Daerah atau Resmob Polda Sulsel saat menggelar razia di hotel berbintang. 

Ijas diketahui sudah berkali-kali melakukan perdagangan manusia dengan melibatkan oknum selebriti Instagram atau selebgram tersebut.

“Lelaki Ijas sudah beberapa kali melakukan tindak pidana perdagangan orang yang melibatkan selebgram-selebgram Makassar,” kata Kompol Dharma.

Prostitusi Selebgram Makassar terungkap

Lantas bagaimana kronologi awal pengungkapan kasus prostisusi online selebgram Makassar yang lagi viral tersebut?

Kasus tersebut sebelumnya dibongkar tim Resmob Polda Sulsel yang melakukan razia di salah satu hotel di Jl Sultan Hasanuddin, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dalam pengungkapan yang yang dipimpin langsung Kanit Resmob Kompol Dharma Negara tersebut mengamankan empat orang.

Dua di antaranya adalah mucikari yakni pria inisial IS alias Ijas (25) dan perempuan inisial F alias Cempreng (32).

Sementara dua lainnya yakni wanita DN (23) dan PI (20) yang diketahui adalah sosok Selebgram Makassar yang lagi viral.

Selebgram tersebut adalah korban yang dijadikan sang mucikari sebagai pelayan pria hidung belang.

Kompol Dharma mengatakan kronologi pengungkapan kasus prostitusi online selebgram Makassar tersebut bermula saat jajarannya melakukan Operasi Pekat Lipu 2022.

Dalam operasi tersebut, Tim Resmob Polda Sulsel berhasil mengidentifikasi keberadaan Ijas yang tengah menjajakan DN ke pria hidung belang.

“Ijas berperan memfasilitasi perempuan DN untuk bertemu dengan calon pelanggannya dengan menghubungi perempuan alias Cempreng,” kata Kompol Dharma.

Dalam praktik perdagangan manusia tersebut, Ijas dan Cempreng mematok tarif Rp2 juta untuk sekali kencan dengan DN.

Ijas dan Cempreng pun menunggu tamu atau pria hidung belang di salah satu hotel berbintang di Jl Sultan Hasanuddin, Makassar.

Namun, sebelum tamu tersebut tiba ketiganya keburu ditangkap personel Tim Resmob Polda Sulsel.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved