Video: Pelatih PSM Siap Hadapi Pertandingan Padat
Kasta tertinggi sepak bola Indonesia ini rencananya bergulir dengan tiga opsi tanggal, 18 November, 25 November dan 2 Desember 2022.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku siap menjalani pertandingan padat ke depannya.
Walau jadwal pertandingan yang pasti belum dimiliki.
"Saya belum punya jadwal pasti tentang pertandingan-pertandingan yang akan datang. Satu yang saya tahu, kita harus siap-siap. Entah 18 November atau tanggal berapa pun, harus siap," tegasnya saat ditemui di Lapangan Syekh Yusuf, Selasa (8/11/2022).
Kasta tertinggi sepak bola Indonesia ini rencananya bergulir dengan tiga opsi tanggal, 18 November, 25 November dan 2 Desember 2022.
Ditargetkan rampung 16 April 2023. Artinya pelaksanaan Liga 1 akan beriringan dengan sejumlah agenda sepak bola Internasional.
Sebab, masih ada 210 pertandingan harus digulirkan pasca Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).
Setiap klub akan bermain 5-6 pertandingan dalam sebulan dengan waktu recovery 5 hari saja.
PSM sendiri masih memiliki 24 pertandingan harus dijalani hingga akhir musim.
Juru taktik asal Portugal ini menyampaikan, kompetisi harus berlanjut.
Lantaran sepak bola di masa kini bukan hanya olahraga, tapi industri yang melibatkan banyak pihak.
Kehadiran suporter di stadion membantu tim dalam hal finansial.
"Industri ini akan sangat membantu tim jika liga berjalan, bahwa penonton, suporter bisa datang ke stadion untuk mendukung tim, karena itu kita akan mendapatkan suntikan finansial cukup banyak untuk menjalankan tim ini. Itulah yang kita harapkan," ucapnya.
Tavares bingung jika kompetisi dilanjutkan tanpa kehadiran suporter.
Tragedi di markas Arema FC, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur tak boleh pengaruhi suporter lainnya di Indonesia.
"Kalau suporter tidak bisa diberikan izin saya tidak mengerti kenapa? Apa yang terjadi di Arema sana, akan mempengaruhi semua suporter di Indonesia".
"Saya berharap suporter tetap datang di pertandingan-pertandingan kita, ini opini saya sebagai salah satu coach di Liga Indonesia," tutur eks pelatih Helsinki ini. (*)