Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Senjata Rakitan

Fenomena Cemburu Berujung Busur di Makassar

Senjata rakitan yang dilengkapi pelontar atau pegas itu, marak digunakan pelaku kejahatan di kota terbesar kawasan Indonesia timur ini.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Muh. Irham
ist
Ilustrasi busur atau anak panah yang sering digunakan anak muda di Makassar untuk melumpuhkan lawannya 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Dua pekan terakhir, muncul fenomena baru di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Fenomena ini terkhusus pada persoalan asmara kaum millenial di bumi Angin Mammiri.

Utamanya mereka yang terbakar api cemburu, acap kali menyelesaikan persoalannya di ujung busur.

Busur adalah senjata tajam bermaterial paku yang ujungnya dibentuk bergerigi.

Senjata rakitan yang dilengkapi pelontar atau pegas itu, marak digunakan pelaku kejahatan di kota terbesar kawasan Indonesia timur ini.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan, beberapa kasus kejahatan jalanan dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan pribadi atau rasa cemburu.

"Karena setelah ditangkap pelakunya, itu motifnya adalah masalah ekonomi dan masalah dendam pribadi, " ucap Budhi saat ditemui di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.

Budhi menjelaskan kejadian karena perebutan perempuan. Karena marah, korban ini sempat busur pelaku. Akhirnya pelaku tahu kemudian korban dikejar dan dibusur. Busur pun mengenai belakang korban dan saat itu oleng kemudian ditendang. 

"Saat ditendang, korban terjatuh dan terbentur di tembok di pembatas jalan. Akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian. Jadi bukan kriminal yang meneror Kamtibmas, tetapi Kriminal yang melatar belakangi adalah ekonomi dan dendam," sebutnya.

Masyarakat pun, lanjut Budhi, diminta tidak usah khawatir dan takut.

Karena beberapa kejadian ini, pelaku dan korban itu rata-rata hanya dendam dan masalah ekonomi.

Diakuinya, banyak juala-jualan sampai pagi, semua berjalan aman.

"Hanya didaerah-daerah perbatasan seperti di Biringkanaya sempat meningkat. Pelakunya itu dari wilayah Biringkanaya sendiri dan dari Maros. Itu motifnya ekonomi, karena hendak ambil barang korban, " beber Budhi.

Lalu seperti apa fenomena itu?

Tribun merangkum sejumlah peristiwa kriminal yang menggunakan busur dan bermotif asmara.

1. Cemburu ke Mantan Pacar

Salah satunya yang baru saja terjadi di Jl Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Selasa (1/11/2022) malam.

Korbannya, seorang mahasiswa bernama Abdul Azis Kamaruddin (21) dan Muh Ardiansyah (22) yang merupakan boncengannua.

Sementara kedua pelaku, Anasrullah (23) dan Muh Awal (19) warga Barombong, Kecamatan Tamalate Makassar.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak menjelaskan, kejadian itu bermotif asmara.

Bermula, saat pelaku (Anasrullah) pulang dari menjemput pacarnya di tempat kerja.

Kemudian korban (Abdul Azis) mendatangi rumah pelaku dan melontarkan busur kepada pelaku namun tidak mengenai Anasrullah.

Setelah itu, pelaku Anasrullah bersama temannya Awal mengejar korban.

Dan pada saat motor pelaku dan motor korban berdampingan, korban Abdul Azis melontarkan busur dan tepat mengenai paha sebelah kiri pelaku (Anasrullah).

Pada saat itu juga, terjadi saling tendang menendang antara korban dan pelaku pada saat motor keduanya melaju kencang.

Akibat, motor yang dikendarai korban Abdul Azis dan Muh Ardiansyah terjatuh dan menabrak salah satu pohon.

Keduanya pun tergeletak di pinggir jalan dengan bersimbah darah.

Tidak berselang lama, keduanya dinyatakan meninggal dunia.

"Keterangan kedua pelaku ini bahwa salah satu pelaku ini berhubungan dengan seorang wanita dimana perempuan ini adalah mantan dari korban," kata AKBP Reonald Simanjuntak saat merilis kasus itu di kantornya, Kamis (3/11/2022) malam.

"Dan olah sebab itu korban merasa cemburu dan mencari pelaku sehingga korban sempat menelpon pacar pelaku," sambungnya.

2. Buat Onar Pakai Busur Karena Cemburu 

Kejadian kedua berlangsung di Jl Cendrawasih, depan lahan Stadion Mattoanging, Makassar.

Terduga pelaku berjumlah dua orang berboncengan dan menghampiri salah satu konter yang dijaga dua perempuan.

Tidak berselang lama, muncul pria lain dari samping konter yang entah apa penyebabnya langsung diancamm busur satu dari dua pelaku.

Aksi pengancaman itu, terekam kamera pemantau CCTV yang terpasang di konter itu.

Selam beberapa jam telah kejadian, Tim Anti Busur Rakitan dan Senjata Tajam (Suram) Polrestabes Makassar.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, kasus itu dilatarbelakangi rasa cemburu.

"Bahwa telah beredar video di media sosial adanya pelaku yang menarik busur mengancam bapak-bapak," kata AKBP Reonald ditemui, Selasa (1/11/2022) Malam.

"Yang mana pelaku menggunakan jaket warna kuning kemudian topi warna hijau telah berhasil kami amankan," sambungnya.

Pelaku kata Reonald masih kategori anak di bawah umur.

Adapun motif pelaku, berbuat onar lanjut Reonald lantaran emosi ditinggal mantan pacarnya.

"Dendam yang mana berselisih paham dengan mantan pacarnya. ada 8 busur kita amankan termasuk juga jaket dan topi yang dipakai pada saat kejadian," tuturnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved