PSM Makassar
Bukan Jadwal Kompetisi Padat yang Dipersoalkan PSM Makassar, tapi Kelanjutan Liga I 2022/2023
Menurut Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, pertandingan padat suatu konsekuensi harus diterima.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Manajemen PSM Makassar tidak mempersoalkan pertandingan padat ke depan jika Liga 1 2022-2023 kembali dilanjutkan.
Menurut Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, pertandingan padat suatu konsekuensi harus diterima.
Terpenting, kompetisi sepak bola tanah air kembali dilanjutkan.
"Inilah konsekuensi, yang jelas kalau liga sudah jalan sesuai keinginan kita, karena kita mau liga segera jalan," katanya saat ditemui di Lapangan Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Senin (7/11/2022).
Jadwal padat memang akan dijalani seluruh tim Liga 1.
Saat ini opsi tanggal bergulirnya kompetisi yakni 18 November, 25 November dan 2 Desember 2022
Ditargetkan kompetisi harus rampung pada 16 April 2023. Sebulan sebelum Piala Dunia U-20 dilaksanakan.
Artinya, semua tim hanya memiliki waktu recovery lima hari saja.
Sule sapaan akrab Sulaiman mengungkapkan, tim pelatih PSM Makassar tentu memiliki rancangan program latihan untuk menyesuaikan kondisi dihadapi ke depannya. Utamanya menghindari pemain dari cedera.
Pertandingan padat sudah beberapa kali dilewati PSM Makassar musim ini.
Bahkan, pernah bermain tiga pertandingan pada sembilan hari di akhir Agustus 2022. Kala itu PSM harus bermain di dua kompetisi berbeda, Liga 1 dan AFC Cup 2022.
"Jadwal padat sudah sering PSM Makassar alami.
Mudah-mudahan pelatih sudah paham dan menyiapkan program latihan jika opsinya itu musim sangat padat," ungkapnya.
Soal format kompetisi, PSM Makassar juga tidak menjadikannya sebuah masalah. Intinya PSM siap, yang penting kompetisi berjalan.
Saat ini ada dua opsi format kelanjutan Liga 1, yakni home and away dan bubble to bubble.
"PSM Makassar tidak mau berpolemik di situ. Apa diizinkan pemerintah, itu kita ikuti. Yang penting liga jalan," ucap Sule. (*)