Yayasan Hadji Kalla
Yayasan Hadji Kalla Tanam 33 Ribu Pohon di Desa Pao Gowa
Berdasarkan survei Yayasan Hadji Kalla, Desa Pao sangat memerlukan penanaman pohon Agroforestry untuk menjaga lingkungan.
Penulis: Nur Rofifah Marzuki | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Yayasan Hadji Kalla menggelar penanaman 33 ribu pohon di Desa Pao, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (5/11/2022).
Hadir DIC Kalla Devcon Zumadi SM Anwar serta Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Gowa Abdullah Sirajuddin.
Program ini bertujuan untuk melakukan penghijauan atau penanaman kembali terhadap lahan gundul dan lahan gersang sebagai akibat dari aktivitas budidaya pertanian.
Adapun lokasi penanamannya di lahan milik masyarakat atau lahan hutan.
Penanaman bibit pohon eucalyptus menggunakan metode agroforestry.
Selain itu budidaya tanaman hortikultural akan menghasilkan bahan komoditi seperti sayur kol, wortel, dan tomat.
Zumadi SM Anwar menuturkan untuk penanaman pohon sudah dilakukan sejak 2019.
"Dari tahun 2019 kita sudah melakukan penghijauan ini," ujarnya.
Berdasarkan survei yang telah dilakukan, Desa Pao sangat memerlukan penanaman pohon Agroforestry untuk menjaga lingkungan.
"Kita lakukan penanaman 70 ribu pohon di daerah Medan, Sumatera Utara, Pangkep, sementara di Desa Pao saat ini penanamannya 33 ribu pohon," ujarnya.
Ada 33 ribu bibit tanaman ecaliptus yang akan ditanam secara bertahap.
Selain itu petani berjumlah 264 turut dilibatkan untuk kegiatan penanaman pohon ini.
Zumadi SM Anwar menuturkan luas lahan penanaman berkisar 515 meter persegi.
Abdullah Sirajuddin menambahan Pemkab Gowa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Yayasan Haji Kalla yang sudah melaksanakan penanaman pohon.
"Tentunya ini sangat mendukung visi misi dari bupati Gowa yaitu kelestarian lingkungan," ujarnya.
Ia berharap masyarakat bisa menjaga tanaman hortikultura ini.
"Semoga ini bermanfaat untuk kita semua terutama untuk anak cucu, pemeliharaan lingkungan harus berkelanjutan," tutupnya.(*)