Pembunuh Wanita Ditangkap
Terungkap! Motif Pembunuh Wanita di Gowa Dilatari Sakit Hati Gegara Uang Rp 800 Ribu
Pelaku tega menghabisi nyawa AR karena sakit hati mendengar korban mengambil uang milik bosnya.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi akhirnya berhasil mengungkap motif pembunuhan sadis terhadap wanita di Jl Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Pelaku IY (26) menikam perut AR (26) dengan pisau sebanyak tiga kali.
IY diamankan di Jl Laseweddi, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulsel, Sabtu (5/11/2022) sekitar pukul 01.30 Wita.
Sat Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara mengatakan pelaku tega menghabisi nyawa AR karena sakit hati mendengar korban mengambil uang milik bosnya.
Dari situ, IY naik pitam dan menikam korban di bagian perut.
Untuk memastikan AR meninggal, IY nekat memotong tangan korban.
"Pelaku janjian untuk pergi makan dan setelah pelaku menjemput korban selanjutnya menuju ke Jl Syekh Yusuf Raya untuk membeli lalapan selanjutnya menuju rumah korban untuk makan malam bersama korban," ujarnya.
"Setelah makan malam korban mengobrol dengan pelaku karena korban dituduh telah mencuri uang milik bos korban, kemudian korban masuk ke kamar dan memanggil pelaku masuk ke kamar kemudian mengobrol," lanjutnya.
Setelah itu, tambah Kompol Dharma Negara, pelaku mengaku sempat berhubungan badan dengan korban sebelum beraksi.
Dalam kondisi korban masih terlelap, sekitar pukul 06.00 Wita, dengan mengendap-ngendap pelaku menikam dan membekap mulut korban.
"Kemudian memeriksa tas korban dan mengambil uang korban sebesar Rp 800 ribu. Selanjutnya pelaku masuk ke dapur untuk mengambil pisau dapur dan kembali ke kamar dan langsung menikam perut sebelah kiri korban sambil membekap wajah korban dengan selimut," tuturnya.
Dari laporan warga, Resmob Polda Sulsel kemudian melakukan penyelidikan dibantu Jatanras Kabupaten Gowa dan Resmob Kabupaten Barru.
"Dia mengakui, pelaku membunuh korban karena sakit hati mendengar korban telah mencuri uang milik bos korban dan antar pelaku baru kenal sejak satu minggu yang lalu dan baru dua kali ketemu," tutupnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Sauki Maulana