Sosok AKP Rifaizal Polisi Bentak Bharada E Bikin Ferdy Sambo Murka, Dulu Ungkap 1.370 Ton Ganja
AKP Rifaizal Samual memberikan pengakuan dalam persidangan atas terdakwa AKP Irfan Widyanto dalam kasus obstruction of justice kematian Brigadir J
Lalu, dia pun meminta Bharada E menceritakan secara detil setiap gerakan yang dilakukannya.
"Coba kamu ceritakan seperti apa awal ceritanya?" kata Rifaizal.
"Kemudian kamu liat posisi almarhum sekarang coba kamu praktikkan seperti apa gerakan yang almarhum lakukan?" tanya Rifaizal kembali.
Rifaizal pun tak menyangka cecaran pertanyaanya tersebut membuat Ferdy Sambo geram.
Dia pun langsung dipanggil Ferdy Sambo untuk tidak terlalu keras bertanya kepada Bharada E.
"Dinda, sini kamu" kata Sambo.
"Siap. Perintah jenderal," jawab Rifaizal.
"Kamu Akpol berapa?" tanya Sambo
"Siap saya Akpol 2013 jenderal. Perintah untuk kami jenderal," jawab Rifaizal.
"Kamu jangan kenceng-kenceng nanyanya ke Richard. Dia sudah membela keluarga saya. Kalau kamu nanyanya begitu, dia baru mengalami peristiwa yang membuat psikologis terganggu. Bisa ya?" kata Ferdy Sambo.
Lalu, Rifaizal pun merasa dirinya telah bersalah karena terlalu keras dengan Bharada E.
Dirinya merasa bertanya terlalu keras dan terkesan mencecar Bharada E.
"Jadi pada saat itu kami merasa mungkin saya yang salah karena saya bertanya terlalu keras dan mencecar saudara Richard pada saat itu. Tidak lama kemudian kami lanjutkan proses olah TKP. Kami ikut awasi, awasi berapa ruangan dan kami pastikan ruangan tersebut terdokumentasi dengan baik," katanya.
Sementara itu, mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit membeberkan soal proses olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah dinas Ferdy Sambo.
Ridwan merupakan sosok yang memimpin olah TKP karena diminta langsung Ferdy Sambo.