Polisi Tembak Polisi
Permintaan Suami ART Susi Soal Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi: Jujurlah, Kasihan Anak-anak
Kujaeni Tamsil meminta istrinya Susi berkata jujur di pengadilan soal kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret dua majikannya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Asisten Rumah Tangga (ART) Susi menjadi saksi kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Suami Susi, Kujaeni Tamsil, meminta istrinya jujur di persidangan soal kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Kujaeni Tamsil meminta kepada Susi agar menyampaikan siapa-siapa terlibat dalam kasus kematian Brigadir J.
"Tinggal siapa yang terlibat ngomong aja, nggak usah takut, kan ada hukum," kata Kujaeni dikutip dari Kompas TV, Rabu (2/11/2022).
"Kalau saya ngomong itu jangan bohong, orang itu nggak usah bohong, apa adanya, jujur. Orang jujur itu penting, kalau orang nggak jujur ya hancur," ujarnya.
Kujaeni Tamsil meminta Susi untuk tidak membela siapa pun dalam kasus tersebut, termasuk kedua majikannya.
Ia hanya meminta istrinya memikirkan keluarga dan anak-anaknya.
"Saya pesan yang jujurlah, kasihan anak-anaknya. Anaknya kan masih kecil baru umur 6 tahun sama 7 tahun," katanya sembari menahan air mata.
Kujaeni pun mengaku kaget ketika mengetahui istrinya menjadi saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana Yosua beberapa waktu lalu karena Susi tak pernah bercerita rinci.
"Saya itu kagetlah. Tahu-tahu lihat di TV ada istri saya di sidang itu ada permasalahan apa saya kan kaget," kata Kujaeni.
Apalagi selama ini, Susi, sering bercerita jika majikannya memperlakukannya dengan baik.
Namun, Susi disebut jarang bercerita soal permasalahannya ke suaminya yang tinggal di Wonosobo, Jawa Tengah ini.
Susi Sering Ditegur
Selama di persidangan, hakim berulang kali memberikan teguran kepada Susi karena dianggap memberikan keterangan berbelit-belit.
Susi menjadi saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua dengan terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (31/10/2022).