Polisi Tembak Polisi
Analisa Pakar Ekspresi saat Lihat Wajah Asli Putri Candrawathi Tak Pakai Masker di Ruang Sidang
Alasan di balik Samuel Hutabarat ayah Brigadir J meminta Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi membuka maskernya di persidangan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Momen Samuel Hutabarat ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J meminta Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi membuka maskernya menarik perhatian publik.
Permintaan itu disampaikan Samuel Hutabarat saat menjadi saksi atas kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).
Salah satu menjadi sorotan publik yaitu tatapan tajam Ferdy Sambo ke ayah Brigadir Yosua.
Rupanya Samuel mengaku belum pernah melihat langsung wajah Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.
Selama ini ia hanya mendengar dan tahu jika keduanya adalah komandan dan atasan anaknya dalam pekerjaan.
Samuel menceritakan itu saat menjadi bintang tamu di konten Youtube.
Awalnya hakim bertanya padanya apakah mengenal kedua terdakwa tersebut. Karena Samuel belum pernah bertemu secara fisik dengan Sambo itulah alasan dirinya meminta masker mereka dibuka.
Permintaan itu kemudian mendapat tepuk tangan dari pengunjung sidang. Samuel pun menuturkan sudah puas karena bisa melihat wajah salah satu tersangka pembunuh anaknya tanpa masker.
"Sudah puas. Selama ini kan yang kita lihat pakai masker," kata Samuel.
Menurut Irma, permintaan Samuel agar Putri Candrawathi melepas masker seakan juga mewakili perasaan netizen yang sejak awal kepo dengan wajah Putri Candrawathi.
Apalagi, saat pertama kali Putri Candrawathi muncul dan berbicara ke publik pada Minggu (7/8/2022) di Mako Brimob, sosoknya menjadi perbincangan netizen.
Banyak netizen yang meragukan apakah wanita yang muncul ke hadapan publik itu benar istri Ferdy Sambo atau bukan.
Sebab, saat itu Putri Candrawathi mengenakan masker dan banyak yang menduga bahwa wanita itu bukanlah istri Ferdy Sambo melainkan salah satu kuasa hukumnya.
"Jadi permintaan Pak Samuel itu (Putri Candrawathi lepas masker) mewakili seluruh netizen dan rakyat indonesia," kata Irma.
Analisa Pakar