Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemerkosaan

21 Hari Berlalu, Polres Gowa Belum Bisa Ungkap Pelaku Pemerkosaan Mahasiswi di Semak-semak

Dari hasil pertemuan tersebut kata Virgo, belum menemukan titik terang. Polisi masih terus dalam tahap on proses.

Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Muh. Irham
tribunnews
ilustrasi pemerkosaan 

Makkarios, paman ES, menuturkan ES pulang ke kos dengan berjalan kaki.

Korban tidak mengetahui jika saat itu ia tengah diikuti oleh seorang pria.

Kejadian tak senonoh yang didapatkan ES terjadi pada 13 Oktober 2022.

ES yang sedang berjalan kaki dipukuli dengan benda tumpul dari belakang oleh pelaku dan langsung jatuh pingsan.

"Kalau menurut korban kan dia tidak sadarkan diri karena pada saat dia melewati lokasi ini (katanya sambil menunjuk lokasi yang ada di tengah semak-semak), dia kaget karena tiba-tiba langsung dipukul belakangnya pakai benda tumpul, berupa balok," tuturnya, Rabu (19/10/2022).

Ketika korban pingsan, pelaku membawa korban ke semak-semak untuk melakukan aksi bejatnya.

"Pada saat itu, informasinya hujan, tidak ada yang melihat korban, kejadiannya itu sekitar jam 4 sore, hari Kamis kejadiannya itu," jelasnya.

Bahkan barang berharga dan handphone korban dirampas oleh pelaku.

"Jadi yang diambil itu, kehilangan dalam tas ada uang kurang lebih Rp 1,2 juta dengan HP," sebutnya.

Akibat tindakan asusila tersebut, ES mengalami luka lebam di belakang ada bekas cekik dan lebam kiri kanan mata.

ES saat ini masih dalam keadaan trauma akibat pemerkosaan yang dialaminya.

"Dia dicekik, lalu dia diangkat, informasinya itu dia diangkat oleh OTK itu di lokasi sini, dia kembali ke kosnya sudah dalam keadaan kotor," katanya.

Dikatakan, korban juga sudah melaporkan kasus tersebut dengan nomor : STTLP 1249/X/2022/SPKT/POLRES GOWA/POLDA SULAWESI SELATAN, pada tanggal 14 oktober 2022, kasus perkosaan diatur dalam Pasal 285 KUHP dan tengah ditangani oleh Polres Gowa.

"Kita sudah melapor, kebetulan saya keluarganya juga yang melapor itu, jadi dia (korban) sudah melapor pada malam itu juga. Tindakan dari polres itu langsung turun malam itu juga, waktu subuh, bersama keluarga," bebernya.

"Jadi semenjak saya tanya itu, (korban) dia katakan sama persis yang diperlihatkan di CCTV oleh anggota Polres, dia (korban) katakan, saya bisa menunjukan apabila sama dengan ciri-ciri yang di CCTV," sambungnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved