Motor Mahasiswa Makassar Dirampas Begal, Polrestabes Langsung Tangkap Pelaku

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga kawanan begal bersenjata parang ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar.

Ketiga pelaku, Andi Kurniawan Bustam Alias Wawan (22), Muh Adrian Hidayat alias Ian (22) dan Gilang Ramadhan alias Gilang (26).

Korbannya seorang mahasiswi bernama Andi Risydah Muayyada (21).

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, bermula saat ketiganya berpesta minuman keras di depan rumah Gilang.

Setelah itu, ketiganya berboncengan tiga menuju ke Jl Hertasning.

"Sekitar pukul 4.30 WITA tersangka melihat pengendara perempuan (korban) kemudian mereka mengikuti korban sampai ke Jl Tamalate 2," kata AKBP Reonald saat merilis kasus itu, Rabu (2/11/2022) malam.

Melihat korban Andi Risdya berkendara seorang diri, ketiga pelaku pun mencegat.

"Kemudian mereka melakukan aksi denhan menodong korban menggunakan sebilah parang," ujarnya.

Korban yang ditodong dengan parang pun ketakutan dan meninggalkan motornya.

"Korban takut dan meninggalkan motornya. Tersangka mengambil sepeda motor milik korban," beber Reonald.

Tidak puas dengan hasil begal Seunit motor, rupanya ketiga pelaku melanjutkan aksinya di lokasi berbeda.

Tepatnya di Jl Landak atau sekarang dikenal dengan Jl Andi Djemma.

"Tak henti disitu, para tersangka melakukan aksi kedua di Jl Landak Baru Makassar, disana mereka melihat pengendara dengan motor Scoopy," terang Reonald Simanjuntak.

Korbannya sama, yaitu seorang mahasiswa bernama Marwah.

"Ketiga tersangka mengancam korban menggunakan sebilah parang. Akibatnya pengancaman tersebut korban melarikan diri karena takut," tuturnya. 

Para tersangka kaya Reonald, mengambil barang berupa handphone milik korban yang ada di sepeda motor.

Dalam penangkapan itu, satu dari tiga pelaku ditembak polisi di bagian betis karena berupaya kabur dan melawan petugas.

Polisi juga berhasil mengamankan tiga motor hasil curian pelaku.

Tiga motor itu pun langsung diserahkan AKBP Reonald kepada pemiliknya dengan status pinjam pakai untuk digunakan beraktivitas sehari-hari sembari menunggu persidangan.

"Dijaga ya motornya, jangan sampai lecet atau dirubah warnanya sambil menunggu persidangan nanti," imbuh Reonald Simanjuntak.