IKaT Nusantara Ajak Diaspora Toraja Kembangkan Kebun Kopi dan Sayur untuk IKN
IKN di Kalimantan nantinya butuh sayur dan buah segar, penerbangan langsung cargo Toraja - Balikapapan sudah membuka peluang itu
TRIBUN-TIMUR.COM - Pengurus pusat Ikatan Keluarga asal Toraja (IKaT) Nusantara di Jakarta, mengajak diaspora atau warga Toraja perantau di Indonesia dan luar negeri, untuk kembali membangun potensi wisata dan agribisnis di kampung halaman.
Bahkan, secara spesifik Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat IKaT Nusantara Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, menyebut ajakan pulang kampung membangun ‘Tanah Leluhur’ dengan mengembangkan potensi kebun kopi untuk pasar internasional dan sayur mayur untuk dipasok ke pasar domestik.
“IKN di Kalimantan nantinya butuh sayur dan buah segar, penerbangan langsung cargo Toraja - Balikapapan sudah membuka peluang itu,” kata Frederik kepada Tribun di Sekretariat IKaT Nusantara, Kompleks Griya Intan, No 6-10 Jl Warung Buncit Raya No 21-B, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022) pagi.
Harapan itu disampaikan mantan jenderal bintang dua polisi itu, saat menerima lawatan formil jajaran direksi Tribun Network.
Dari Tribun Network diwakili Vice News Director Tribun Network Domu Ambarita dan Commercial Manager Tribun Timur Dedi Pakiding.
Pengurus harian DPP IKat Nusantara yang hadir antara lain; Bobby Sangka (Ketua Harian), David Allorerung (Sekjend IKaT Nus), dan jajaran pengurus teras antara lain; Marthen Dalipang, April Bulo, Budi Palilu, Rawenna Batti, Milki Sidik, dan Bartho Tangdibali.
Pertemuan hangat itu berlangsung sekitar dua jam.
Lawatan formil ini dalam rangka mengundang Ketua Umum IKaT Nusantara untuk menjadi salah satu narasumber di webinar launching TribunToraja.com, di Toraja Utara, Kamis 1 Desember mendatang.
Domu menyampaikan, Tribun Toraja.com akan menjadi portal berita ke-68 Tribun Network.
Webinar mengangkat tema, Desa Wisata, Kopi dan Diaspora Toraja.
Dari dialog, terungkap ditaksir ada sekitar 2,6 juta warga diaspora Toraja di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Sumatera, dan hingga ke luar negeri.
Data dari BPS, jumlah penduduk dua kabupaten di Toraja sekityar 510 ribu jiwa. Di Toraja dengan ibu kota Makale sekitar 260 ribu jiwa, dan Toraja Utara dengan Rantepao, 240 ribu jiwa.
Selain kopi, agribisnis, dan destinasi wisata adat -budaya, potensi terbesar Tana Toraja adalah SDM diasporanya.
Di momen itu, Frederik dan Sekjend IKaT Nusantara David Allorerung dan pengurus lain, saling menimpali menyampaikan sejumlah harapan.
Kepada Tribun Network dan Tribun Toraja, IKaT berharap jaringan pemberitaan Tribun di Indonesia, mengajak dispora Toraja, ikut membangun negeri.
“Kembangkan pariwisata. Dulu, wisatawan kenalnya Bali dan Toraja. Tapi sekarang Toraja tertinggal,” ujar Frederik.
Oleh David Allorerung, juga mengajak para investor di Toraja untuk mengembangkan pertanian kopi dan pertanian, untuk siap bersaing dengan Enrekang, memasok sayur mayur ke IKN Nusantara.
Wacana lain yang terungkap dalam pertemuan itu antara lain, usulan Perpanjang landasan pacu (run way) bandara di Toraja.
“Ini agar pesawat berbadan lebar agar wisatawan datang berduyung-duyung, aspirasi kita ini juga akan disampaikan ke dua pemerintah daerah di Toraja dan provinsi,” ujar Frederik.
Terungkap, IKaT Nusantara berperan sebagai payung persekutuan organisasi keluarga Toraja di seluruh Indonesia akan menghadirkan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM di Toraja.
Dalam ramah tamah ini, Tribun Network dan IKaT Nusantara juga mendiskusikan mengenai pentingnya literasi masyarakat dalam memilah sumber berita yang terpercaya agar terhindar dari berita-berita hoaks,
"Tapi kita sadar, untuk mewujudkan program-program ini nanti, peran media tentu sangat penting, karna lewat media lah nanti kita menyampaikan pesan dan harapan kita para perantau untuk Toraja." Jelas Irjen Pol Purn Frederik Kalalembang
"Maka dari itu, semoga kerjasama kita bisa terjalin baik, bisa menjadi Tribun Toraja menjadi media yang independen untuk mengedukasi pembacanya dan membantu memajukan perekonomian dan pariwisata di Toraja,” sambungnya. (*)