Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Keputusan Pahit M Rahmat Tinggalkan PSM Makassar Kini Berbuah Manis untuk Skuad Juku Eja

M Rahmat pertama kali berseragam PSM Makassar pada 2006 di skuad U-21 kemudian setahu berikutnya naik ke tim senior kini gabung di Bali United.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Winger Bali United M Rahmat saat masih berseragam PSM Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM - Di skuad PSM Makassar tak banyak pemain yang bisa bertahan berseragam Juku Eja selama 10 tahun ke atas, tetapi M Rahmat menjadi salah satu yang mampu bertahan selama itu.

Berjuluk The Flash, M Rahmat menjadi salah satu pemain dengan durasi bermain di PSM Makassar terlama sejauh ini.

M Rahmat pertama kali berseragam PSM Makassar pada 2006 di skuad U-21 kemudian setahu berikutnya naik ke tim senior.

Hanya saja pada musim 2020 M Rahmat memilih hengkang dari PSM Makassar menuju Bali United.

Padahal saat itu, M Rahmat mengakui masih terikat kontrak hingga 2021 bersama PSM Makassar.

Tetapi keputusan pahit harus ia ambil demi kebaikan semua pihak.

Saat diinterview di channel youtub Ferdinand Sinaga Story, M Rahmat blak-blakan alasan dirinya memilih mengakhiri kontraknya di PSM Makassar.

Ia pun mengaku berat meninggalkan PSM Makassar yang merupakan klub kebanggaannya.

"Kalau ditanya perasaan saya pasti berat, karena kita tahu sendiri saya di sini awal kariernya dari PSM Makassar, dari PSM U-21 nya sampai senior selama 10 tahun dan tiba-tiba harus pindah ke klub lain yah pasti berat," ungkapnya.

Di awal saat dirinya ditawari Bali United M Rahmat mengaku bimbang.

"Waktu tawaran itu ada (dari Bali United) saya tidak langsung ambil keputusan, saya sharing dulu kepada keluarga sama istri dan pastinya saya bicara sama diri saya sendiri," ucapnya.

"Saya pikiran matang-matang apakah keputusan saya ini terbaik untuk saya sendiri, karena pertimbangan saya juga banyak faktorlah, jadi berat, berat sekali," sambungnya.

Tetapi kecintaanya kepada PSM Makassar tidak haruslah dibarengi dengan sikap egois.

Ia mengakui sudah saatnya meninggalkan PSM Makassar demi memberikan yang terbaik untuk suporter PSM Makassar.

"Kalau dibilang cinta ke PSM saya betul-betul mencintai PSM Makassar, karena itu saya tidak bisa egosi," katanya.

"Saya tahu bahwa 10 tahun itu bukan waktu yang singkat, dan kenapa saya mengambil keputusan untuk pergi karena saya melihat dan saya juga sering baca-baca komen di sosmed,"

"Saya melihat komentar-komentarnya teman-teman suporter sebagian banyak memang kayaknya ingin melihat sesuatu yang baru di PSM Makassar."

"Istilah kasarnya, kalau mereka hanya menonton saya selama 10 tahun di PSM artinya tidak akan ada hiburan baru untuk mereka. Kita tahu sendiri bahwa sepakbola itu adalah hiburan buat masyarakat," ucapnya.

M Rahmat pun mengakui bahwa hiburan untuk suporter yag paling penting sehingga dirinya haru pergi.

"Jadi ketika apa yang kita miliki sudah tidak bisa menghibur lagi maka saya pribadi harus undur diri dan mencoba membawa diri saya ke tempat lain siapa tahu di tempat lain saya bisa memberikan hiburan ke suporter lagi," tuturnya.

Selain itu ada faktor lain yang membuat ia harus pergi dari PSM Makassar.

Pertama yakni ia berharap bisa menemukan suasana baru.

"Saya mendapat masukan dari teman-teman dari pelatih mereka bilang kamu butuh suasana baru, tantangan baru supaya mungkin bisa mengeluarkan yang baru juga," katanya.

Kemudian faktor lainnya yakni memberikan kesempatan kepada para pemain muda yang ada di PSM Makassar untuk bisa berkembang.

Sekedar diketahui, M Rahmat menjadi andalan PSM Makassar untuk posisi penyerang sayap.

Namun sejak kepergiannya beberapa pemain sayap PSM Makassar yang terbilang masih muda kini mulai berkembang.

Mereka diantaranya yang kini disebut sebagai pelanjut M Rahmat mulai menunjukan tajinya.

Seperti misalnya Rizky Eka Pratama hingga Muhammad Dzaky Asraf.

Rizky Eka Pratama yang masih berusia 22 tahun bermain delapan laga dari 10 pertandingan PSM Makassar di Liga 1 2022/2023.

Tujuh pertandingan Rizky Eka Pratama dipercaya sebagai starter.

Selain Rizky Eka Pratama ada winger muda PSM Makassar lainnya yang kini mencuri perhatian yakni Dzaky Asraf.

Masih berusia 19 tahun, Dzaky Asraf yang juga jebolan akademi PSM Makassar sudah bermain sebanyak 10 kali untuk PSM.

Bahkan setelah dipercaya tampil reguler di Liga 1 2022/2023, Dzaky Asraf kini mendapat panggilan gabung di Timnas U-20 untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023.

Tentang M Rahmat

Rahmat Syamsuddin Leo atau M Rahmat adalah seorang pesepak bola profesional asal Indonesia.

Saat ini, M Rahmat bermain untuk klub asal Indonesia, PSM Makassar.

M Rahmat lahir di Baba, Takalar, Sulawesi Selatan, Indonesia, 28 Mei 1988.

M Rahmat memiliki istri bernama Paramitha dan pasangan ini memiliki anak bernama Alifah Azzahra.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Segera Dirilis Sebelum PSSI KLB, PSM Makassar Siap-siap Panaskan Mesin Lagi

Baca juga: Eks Punggawa PSM M Rahmat Senang PSM Bermarkas di Sulsel  

Posisi pemain bertinggi 173 cm itu adalah penyerang sayap.

M Rahmat mengawali karienya di Pra Ligina 2006.

Kala itu usia Muhammad Rahmat masih 18 tahun.

Tim Pra Ligina itu merupakan tim usia muda bentukan PSM Makassar untuk menemukan dan menemukan talenta-talentan baru bagi Juku Eja.

M Rahmat satu angkatan dengan Hendra Wijaya dan Rahmat Latief.

Pada 2008, M Rahmat masuk ke PSM Makassar.

Pria kelahiran Baba, Takalar ini menjadi pemain yang loyal terhadap Juku Eja.

Sejak masuk ke tim utama, M Rahmat belum pernah hijrah ke klub lain.

M Rahmat yang memiliki kecepatan dan kegesitan sebagai penyerang sayap bisa menjadi andalan sisi kiri serangan PSM Makassar

Meski dominan menggunakan kaki kanan untuk mengolah bola, M Rahmat seringkali ditempatkan di sebagai penyerang sayap kiri atau inverted winger.

Suka duka bersama PSM Makassar sudah M Rahmat rasakan.

Hingga gelaran Liga 1 2019, M Rahmat masih berada di PSM Makassar.

Nama M Rahmat sering diasosiasikan oleh media-media dengan kepanjangan “Muhammad” Rahmat.

Meski begitu, inisial “M” pada nama M Rahmat ternyata memiliki makna berbeda.

Inisial itu disematkan untuk membedakan M Rahmat dengan Rahmat Latief, yang pernah memperkuat PSM Makassar

Hingga kini pun nama M Rahmat masih identik dan melekat dengannya.

M Rahmat tak pernah bermain untuk timnas Indonesia usia muda.

Performa apiknya bersama PSM Makassar membuat M Rahmat masuk ke skuad timnas Indonesia senior.

Debut M Rahmat bersama timnas Indonesia terjadi dalam laga melawan Singapura di Piala AFF 2012. 

Hingga 2019, meski belum undur diri dari sepak bola internasional, M Rahmat sangat jarang kembali ke timnas Indonesia.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved