Liga Champions
Jelang Liverpool Vs Napoli, Napoli di Atas Angin
Napoli di atas angin untuk bisa menjuarai grup A Liga Champions. Mereka hampir pasti juara grup, laga terakhir lawan Liverpool di Anfield, Rabu (2/11)
Sementara Naby Keita dan Alex Oxlade-Chamberlain juga tidak masuk dalam skuad Liga Champions The Reds karena memiliki masalah otot.
Dengan pertandingan liga melawan Tottenham pada hari Minggu, Klopp mungkin mempertimbangkan untuk membuat perubahan untuk laga kandang melawan Napoli.
James Milner, Jordan Henderson dan Ibrahima Konate kemungkinan akan menggantikan Trent Alexander-Arnold, Fabinho, dan Joe Gomez di posisi starter.
Sementara Napoli kemungkinan bermain tanpa Salvatore Sirigu dan Amir Rrahmani karena cedera otot. Sementara Matteo Politano hanya tinggal satu kartu kuning untuk dikenakan skorsing satu pertandingan dalam kompetisi ini dan karena itu, dia bisa diistirahatkan.
Demikian juga, Victor Osimhen - yang mencetak hat-trick dalam kemenangan 4-0 timnya melawan Sassuolo pada akhir pekan. Demi menjaga risiko, mungkin tidak diturunkan, dengan Giovanni Simeone berpotensi memimpin lini depan setelah mengantongi dua gol melawan Rangers.
Meski baru kalah 1-2 dari Leeds United, Jurgen Klopp menegaskan saat ini bukan waktunya untuk merombak tim Liverpool meskipun mereka bersiap menghadapi Napoli di UCL. Klopp tidak akan melakukan perubahan besar-besar.
“Tidak ada alasan untuk itu atau apa pun, tetapi kami memiliki masalah sejak hari pertama dengan cedera atau pemain setengah fit yang tidak cedera. Jadi itulah yang kami bawa saat ini dan itulah mengapa beberapa pemain bermain terlalu sering dan pemain lain harus bermain terlalu dini," kata Klopp dikutip This is Anfield.
“Itulah situasinya dan pertandingan berikutnya sudah menunggu, dan sekarang Anda mungkin mengatakan Napoli, ini adalah pertandingan kandang, kami sudah lolos di grup. Saya akan mengatakan itu adalah Liverpool melawan Napoli dan kami harus menampilkan performa yang tepat," katanya.
“Setidaknya kami membutuhkan 11 starter lagi dan kemudian beberapa hari kemudian kami bermain tandang di Tottenham, jadi itulah situasi kami. Sekarang bukan saatnya untuk perombakan tim. Kita harus berjuang untuk momentum, untuk kepercayaan diri, untuk keamanan,” katanya.
Napoli adalah lawan yang sulit dihadapi Liverpool. The Red tidak pernah menang dalam pertandingan yang digelar di Naples. Tiga kali merasakan kekalahan dan sekali imbang.
Namun demikian, situasi berbalik pada saat pertandingan digelar di Anfield. Liverpool belum terkalahkan oleh Napoli, dengan dua kali menang dan sekali imbang.
Mohamed Salah berpengalaman mencetak 2 gol dalam 10 pertandingan melawan Napoli. Satu gol saat bermain untuk AS Roma dan satu gol lainnya saat bermain untuk Liverpool. Saat Salah mencetak gol ke gawang Napoli, biasanya timnya selalu memenangkan pertandingan.
Namun kali ini, Liverpool membutuhkan kemenangan telak dengan selisih gol minimal 3 jika gawang mereka tidak kebobolan atau minimal unggul 4 gol jika gawang The Reds kebobolan, untuk bisa melompati Napoli di klasemen akhir grup A Liga Champions. (*)