PSM Makassar
PSSI Batalkan Pertemuan dengan Klub Liga 1 Usai Persebaya Hingga PSM Makassar Dorong KLB
Sebelumnya sebanyak 18 klub Liga 1 termasuk PSM Makassar diundang pertemuan bersama PSSI pada hari ini, Kamis (27/10/2022).
TRIBUN-TIMUR.COM - Dorongan untuk Kongres Luar Biasa atau KLB di tubuh PSSI kini datang dari berbagai klub Liga 1 termasuk PSM Makassar dan Persebaya Surabaya.
Belakangan, setelah PSM Makassar dan Persebaya menyatakan sikap mendorong KLB pihak PSSI kemudian membatalkan satu agenda bersama klub-klub Liga 1 Indonesia.
Sebelumnya sebanyak 18 klub Liga 1 termasuk PSM Makassar diundang pertemuan bersama PSSI pada hari ini, Kamis (27/10/2022).
Namun pertemuan antara PSSI dan 18 klub Liga 1 ditunda.
Diketahui, pascatragedi Kanjuruhan sejumlah klub Liga 1 meminta digelarnya KLB di tubuh PSSI.
Permintaan ini sejalan dengan tim investigasi independen bentukan Pemerintah Indonesia.
Dorongan KLB disinyalir dilakukan demi transformasi sepakbola Indonesia yang dinilai tengah carut-marut.
Puncaknya adalah, tewasnya 135 orang pada laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023, Sabtu (1/10/2022).
Sebelumnya,
Persebaya dan Persis menginisiasi pertemuan untuk membicarakan hal tersebut.
Dilansir dari laman resmi Persebaya, Senin (24/10/2022), Manajemen Persebaya, termasuk pemegang saham Persebaya Azrul Ananda, telah bertemu dengan manajemen Persis Solo, termasuk Kaesang Pangareb (Dirut Persis), juga dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.
Dalam pertemuan itu semua pihak sharing tentang perkembangan terakhir sepak bola nasional.
Termasuk dampak kemasyarakatannya. Untuk kebaikan sepak bola nasional, Persebaya dan Persis sepakat akan mengajukan dua surat.
Yang pertama untuk diselenggarakannya KLB PSSI, untuk kebaikan sepak bola nasional secara menyeluruh.
Tragedi Gelora Bandung Lautan Api Juni lalu, disusul tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu, begitu memukul kita semua.