Headline Tribun Timur
6 Rekor Baru Cabor Atletik
Enam rekor baru yang tercipta di ajang Porprov Sulsel 2022 semuanya dari cabang olahraga (cabor) atletik.
TRIBUN-TRIBUN.COM, SINJAI - Enam atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel XVII menciptakan rekor baru, Selasa (25/10/22).
Enam rekor baru yang tercipta semuanya dari cabang olahraga (cabor) atletik.
Hebatnya, pemecah rekor tersebut merupakan atlet muda Porprov Sulsel XVII yang dilangsungkan di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba, 22-30 Oktober 2022.
Rekor baru pertama tercipta dari nomor lompat tinggi putra.
Bayu, atlet asal Luwu Utara berhasil mencatat lompatan setinggi 182 centimeter.
Memecahkan rekor 180 centimenter yang bertahan sejak tahun 1990.
Kini, Bayu tercatat sebagai pemegang rekor lompatan tertinggi ajang Porprov yang dahulu bernama Pekan Olahraga Daerah (Porda).
"Alhamdulillah bisa meraih emas dan sekaligus memecahkan rekor. Ini menjadi kebanggan yang tidak bisa dilupakan," ujar Bayu saat ditemui Tribun, Selasa (25/10/2022).
Rekor baru kedua dari nomor lari 100 meter putra yang dipecahkan oleh atlet yang juga berasal dari Luwu Utara. Lutfi menjadi yang tercepat dengan waktu 10,95 detik.
Ia memecahkan rekor 11.09 detik yang bertahan sejak Porda 1991.
"Memang sejak awal saya menargetkan untuk bisa pecahkan rekor. Alhamdulillah terwujud," ujar Lutfi yang masih kelas 2 SMA.
Rekor baru ketiga diciptakan atlet Makassar dari nomor lari 200 meter putri.
Nurul Azizah berhasil finish pertama dengan catatan waktu 26,40 detik.
Catatan waktu ini memperbarui rekor 26,66 detik milik Rosmiati yang tercipta pada Porda Sulsel di Palopo 20 tahun lalu.
"Sebenarnya saya cuma target untuk emas saja, pokoknya harus emas. Tapi pas tahu pecahkan rekor, langsung nangis saya. Tidak menyangka bisa secepat itu," cerita Nurul Azizah kepada Tribun.
Rekor baru keempat tercipta dari nomor 800 meter putra yang diciptakan pelari asal Maros, Dolvian Ines Kasale.
Dolvian berhasil memecahkan rekor yang bertahan selama 37 tahun, yakni 02.09.00 menit.
Hebatnya, Dolvian menyelesaikan lari 800 meter hanya dengan waktu 01.59.44 menit.
Kini, Dolvian tercatat sebagai pemegang rekor tercepat 800 meter ajang Porprov.
Rekor baru kelima tercipta dari nomor lempar cakram putra. Supriadi, atlet Bulukumba berhasil membuat lemparan sejauh 38.95 meter.
Memecahkan rekor lemparan sejauh 36,38 meter milik Candra Irawan yang tercipta pada Porda Pinrang tahun 2018.
Rekor baru keenam tercipta dari nomor lempar cakram putri. Hasnani yang juga asal Bulukumba mencatat lemparan sejauh 32.28 meter.
Memperbarui rekor lemparan Halijah sejauh 29.34 meter yang tercipta pada tahun 1983.
Yongmoodo
Dari cabor Yongmoodo, atlet Sinjai berhasil menambah pundi-pundi medali emas, Selasa (25/10/2022).
Lima atlet yang diturunkan kontingen Sinjai, semuanya berhasil menyumbang medali. Dua emas dan 3 medali perunggu.
Penyumbang medali emas adalah Kopda Syamsir Sugiarto Raja Hindi yang turun di nomor +90. serta Alifah Zakiyyah Aziz yang turun di nomor U50.
Sedangkan medali perunggu disumbangkan A Nur Aisyah di nomor U65, A Hilyatul Aulia di nomor U55, dan Kopda Hasan Sialana di nomor 90.
Pada hari keempat Porprov Sulsel XVII ini , Makassar juga berhasil menambah koleksi emas dari sepak takraw.
Medali emas pertama cabor ini dari nomor team. 9 petakraw Makassar tampil meyakinkan.
Seluruh laga diakhiri dengan kemenangan. Di babak final, Makassar mampu mengalahkan tim tetangga Gowa.
"Kita masih ada 2 nomor yang diikuti. Semoga bisa berikan yang terbaik," ujar Manager Tim Sepak Takraw Makassar, Muhammad Hamka.
Cabor cricket nomor T20 juga telah memastikan pemenang pada Selasa kemarin.
Medali emas cricket putra nomor T20 diraih tim Luwu Utara yang mengalahkan tuan rumah Sinjai di babak final.
Sedangkan medali perunggu diraih kabupaten Soppeng dan Bone.
Untuk cricket nomor T20 putri, emas diraih Kabupaten Pangkep, menyusul Luwu Utara di peringkat kedua dan perunggu diraih tim putri Sinjai bersama Bone.
Siswa SMAN 1 Sinjai, Andi Nabila Putri Ardika mempersembahkan medali emas bagi daerahnya dari cabang olahraga balap sepeda.
Nabila finish pertama pada kelas Sirkuit Race Putri Junior. Ia menyelesaikan waktu 36.56.00 menit.
Disusul pebalap Pinrang, Eka Julia Rahmah dengan catatan waktu 36.56.05. Medali perunggu diraih Nasifa asal Bantaeng dengan catatan waktu 36.56.08 menit.(*)