Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Pemain PSM Victor Dethan Mulai Cemas dengan Ketidakpastian Liga 1

Pemain muda PSM Makassar Victor Dethan mulai dilanda kecemasan karena belum ada kepastian kapan kompetisi sepak bola Indonesia bergulir kembali.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
Instagram @psm_makassar
Pemain PSM Victor Dethan. Pemain muda PSM ini mulai cemas dengan ketidakpastian kelanjutan Liga 1. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemain muda PSM Makassar Victor Dethan mulai dilanda kecemasan.

Pasalnya, sampai sekarang belum ada kepastian kapan kompetisi sepak bola Indonesia bergulir kembali.

Kasta tertinggi sepak bola Indonesia sudah berhenti selama tiga pekan pasca Tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Tragedi di Stadion Kanjuruhan sudah menewaskan 135 orang.

"Bukan bosan, tapi mungkin sedikit cemas karena tidak ada kepastian kapan main," ungkapnya melalui pesan Instagram, Senin (24/10/2022).

Kendati demikian, ia tetap menjalankan arahan diberikan oleh pelatih selama diberi libur.

Skuad PSM diliburkan sejak Jumat (14/10/2022). Baru akan berlatih pada Rabu (2/11/2022).

"Sebagai pemain kami harus tetap jalani saja instruksi pelatih dan klub," ujar pemain nomor punggung 7 ini.

Untuk mengisi waktu libur, Victor Dethan pulang ke Malang berkumpul bersama keluarga.

Ia mengisi waktunya dengan latihan, jalankan program latihan dari pelatih dan menambah dengan latihan mandiri.

"Latihan individu untuk jaga kebugaran dan latihan strength," ucap pemain 18 tahun ini.

Di lain sisi telah dibentuk Satuan Tugas (Satgas) Transformasi Sepak Bola Indonesia.

Hasil kerja Satgas ini ditargetkan rampung pada 14 November mendatang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

"Transformasi sepak bola sudah rapat pertama, sampai tanggal 28 (Oktober) meminta kementerian terkait membuat rencana aksi," ucap Mochamad Iriawan.

Satgas ini terdiri dari Kemenpora, Kemenkes, KONIĀ  FIFA, ahli stadion, stadion security, ahli penanganan suporter.

"Setelah disampaikan ke kami, kami rapat kembali, kami akan berkantor setiap hari sampai tanggal 14 (November), rencananya laporan itu akan diserahkan ke Presiden FIFA (Gianni Infantino) dan Pak Presiden (Joko Widodo)," ucapnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved