GP Ansor Toraja Raya Gelar Diklatsar, Kader Diminta Jaga Keutuhan NKRI
Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari yakni mulai tanggal 21-23 Oktober 2023 di Pa'besenan, Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNTIMUR.COM, TORAJA - Gerakan Pemuda Ansor Toraja Raya yang tergabung dari dua Kabupaten yakni Tana Toraja dan Toraja Utara melaksanakan Pendidikan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Diklatsar, Sabtu (22/10/2022).
Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari yakni mulai tanggal 21-23 Oktober 2023 di Pa'besenan, Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam kegiatan ini, PC GP Ansor Toraja Raya mengusung tema 'Mencetak Kader Militan Yang Ahlussunah Waljamaah Untuk Menjaga Agama, Nusa dan Bangsa'.
Dalam laporan ketua panitia sekaligus ketua PC GP Ansor Toraja Raya Nur Sidik Achmad mengatakan, dalam pengkaderan ini diikuti oleh kurang lebih 100 peserta.
"Saat ini yang terdaftar sebagai peserta Diklat sebanyak kurang lebih 100 orang yang berasal dari dua Kabupaten yakni Tana Toraja dan Toraja Utara," kata Sidik kepada Tribun-timur.com.
Dalam kesempatan tersebut Nur Sidik Achmad berharap, peserta yang ikut pengkaderan dapat konsisten mengikuti semua materi yang disiapkan oleh panitia agar kedepannya bisa menjadi kader Ansor yang dapat melanjutkan estafet kepengurusan PC GP Ansor Toraja Raya.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Sulawesi Selatan GP Ansor, Rusdi Idrus mengatakan, pengkaderan ini bertujuan untuk mencetak kader yang militan dalam menjaga keutuhan NKRI harga mati.
"NU adalah organisasi yang berideologi Pancasila, jadi disini kita akan mencetak kader yang militan dalam menjaga bingkai bhinneka tunggal Ika, dan menjaga keutuhan NKRI," ucap Rusdi Idrus.
Adapun, Kepala Kantor Kementerian Agama Tana Toraja, Usman Senong mendukung penuh kegiatan tersebut, ia mengatakan pemuda muslim yang ikut dalam pengkaderan merupakan pilihan yang tepat.
"Yang tergabung dalam pengkaderan ini merupakan pemuda muslim yang memiliki pilihan yang tepat, karena Ansor merupakan salah satu organisasi yang mendukung penuh terhadap Pancasila dan NKRI harga mati," terang Usman Senong saat menghadiri pembukaan PKD Dan Diklatsar PC Ansor Toraja Raya.
"Selain itu, di Ansor, kadernya digembleng untuk menjaga toleransi antar umat beragama," Usman menambahkan.
Terpisah, Ketua PC NU Tana Toraja H Ahmad Toaga berharap PC. Ansor Toraja Raya tetap melestarikan budaya Tahlilan dan Yasinan.
"Saya harap kedepannya, PC Ansor Toraja Raya melestarikan budaya Tahlilan dan Yasinan yang merupakan ciri khas warga Nahdatul Ulama, jadi kader-kader kita tetap harus dikawal untuk tetap mengamalkan apa yang telah lakukan oleh pendahulu kita," katanya.
"Jangan sampai hanya sebatas pengkaderan, setelah itu mereka tidak dirangkul lagi untuk lebih aktif di Organisasi," Ahmad menambahkan.
Diketahui, PKD dan Diklatsar sudah lima kali digelar oleh PC Ansor Toraja Raya dan sudah mempunyai ratusan kader yang tersebar di dua Kabupaten yang ada di Toraja.(*)