Akses Jalan Sulit, Warga Bau Tana Toraja Ditandu 13 Kilometer ke Puskesmas
Kakek terpaksa ditandu sejauh 13 kilometer menuju puskesmas yang berada di kecamatan karena akses jalan sulit.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, TORAJA - Kepala Lembang Bau Karman Loda mengaku warganya kesulitan mengakses jalanan menuju puskesmas.
Seperti yang dialami oleh seorang kakek di Dusun Loka, Desa (Lembang) Bau, Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja, Kamis (20/10/2022) malam. .
Ia yang sakit terpaksa ditandu sejauh 13 kilometer menuju puskesmas yang berada di kecamatan.
Karman Loda mengatakan akses jalan kendaraan ke tempat tersebut terhambat dengan kondisi jalan yang ekstrem.
"Kami tandu ke jembatan karena kendaraan cuma bisa sampai di jembatan," katanya.
"Kami tempuh selama dua sampai tiga jam, sekira 13 kilometer karena jalan yang sangat ekstrem, masih tanah,” ucapnya, Minggu (23/10/2022).
Hal ini sudah sering terjadi dikarenakan pemukiman warga yang berada di seberang sungai.
"Sudah sering terjadi, karena memang di seberang sungai itu pemukiman warga," ujarnya.
Masyarakat Lembang Bau berharap akses jalan dari Buakayu-Bau mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.
"Kita harap akses jalan dari Buakayu-Bau diperbaiki, kemudian jembatan di Meppajang semoga segera terealisasi karena di seberang sungai itu ada fasilitas umum, sekolah serta rumah ibadah,” jelasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Toraja.com, Kristiani Tandi Rani