Mahasiswa Berprestasi
Cerita Asfirah, Mahasiswi UNM yang Selesaikan S1 Dalam Waktu 3 Tahun
mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ini, meraih gelar sarjana dengan masa studi 3 tahun. Tercepat diantara mahasiswa lain.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Universitas Negeri Makassar (UNM) baru saja melakukan prosesi wisuda terhadap 1.000 mahasiswa di Menara Pinisi, Jl AP Pettarani, Makassar, Sulsel.
Dari prosesi wisuda tersebut, nama Asfirah menjadi perhatian.
Pasalnya, mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ini, meraih gelar sarjana dengan masa studi 3 tahun. Tercepat diantara mahasiswa lain.
Tribun Timur berkesempatan melakukan wawancara langsung dengan Asfirah untuk menanyakan rahasia di balik kesuksesannya menyelesaikan bangku perkuliahan dengan cepat.
Wawancara ini dilakukan di redaksi Tribun Timur Jl Cendrawasih, Makassar, Sulsel, Jumat (21/10/2022).
Mahasiswi asal Kabupaten Sinjai ini memberikan tips agar bisa menyelesaikan kuliah dengan tepat waktu.
Menurutnya, mahasiswa sekarang bisa memanfaatkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai jalan pintas meraih Satuan Kredit Semester (SKS).
Dari situ, kata Firah sapaan akrabnya, kampus bisa melakukan pertukaran mata kuliah atau rekognisi sesuai dengan program MBKM yang dijalankan.
"Terus untuk tercepat, kita bisa mengikuti program yang bisa mengkonversi satuan kredit semester (SKS) kita. Bisa ikut Kampus Mengajar, MBKM, KKMI dan masih banyak lagi. Itu semua bisa direkognisi dari kampus, sehingga mempercepat kuliah kami," ujarnya.
Firah menambahkan, kunci sukses dirinya bisa menyelesaikan jenjang strata S1 dengan cepat ialah dengan membagi prioritas waktunya setiap hari.
"Kuncinya yakni membagi waktu. Karena saya juga bukan tipikal orang yang belajar seharian karena pasti bosan. Saya betul-betul mengatur waktu. Jadi harus saya seimbangkan. Jadi kembali lagi dari kita," tambahnya.
Pasca menyelesaikan studi, kata Firah, dirinya menargetkan melanjutkan studi ke jenjang magister.
Hal ini ia lakukan, demi mengejar cita-citanya sebagai seorang dosen.
"Jadi sekarang saya lagi mengejar program beasiswa. Lebih mencari link untuk mendapat informasi banyak terkait beasiswa. Sekarang juga saya lagi mencari kantor atau perusaan yang lagi butuh tenaga. Sembari menunggu pendafatarn beasiswa," tutupnya.(*)