Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Obat Sirup

Apa Itu Etilen Glikol? Ditemukan pada Obat Sirup Anak yang Sebabkan Gagal Ginjal Akut

Apa itu etilen glikol (EG) atau etilena glikol pada paracetamol sirup anak yang menyebabkab kondisi gagal ginjal akut ada sejumlah balita.

Editor: Sakinah Sudin
Thinkstock
Ilustrasi obat sirup anak(sumber: Thinkstock) - Apa Itu Etilen Glikol? Ditemukan pada Obat Sirup Anak yang Sebabkan Gagal Ginjal Akut 

Etilen glikol dan beberapa turunannya agak beracun, sehingga jika masuk ke dalam tubuh dalam kadar tertentu bisa memengaruhi organ tubuh dan menyebabkan kematian.

Jika etilen glikol terurai menjadi senyawa beracun dalam tubuh, maka pertama-tama akan memengaruhi sistem saraf pusat (SSP), kemudian jantung, dan akhirnya ginjal.

Jika tidak terdeteksi atau tidak diobati, konsumsi etilen glikol dapat menyebabkan toksisitas yang serius atau fatal.

Propilen Glikol

Anggota senyawa lain dari glikol adalah Propilen glikol, yang juga disebut 1,2-propanediol.

Propilen glikol menyerupai etilen glikol dalam sifat fisiknya.

Tapi, tidak seperti etilen glikol, propilen glikol tidak beracun dan digunakan secara luas dalam makanan, kosmetik, pelarut obat, pengawet, dan zat penahan kelembaban.

Propilen glikol diproduksi dalam jumlah besar dari propilen oksida, yang diperoleh dari propilena.

Namun, senyawa kimia etilen glikol dan dietilen glikol ini dapat ditemukan sebagai cemaran pada Propilen glikol yang digunakan sebagai zat pelarut obat -- yang mana seharusnya pada ambang batas aman.

Jika dicurigai adanya kandungan senyawa kimia etilen glikol dalam obat sirup dan menyebabkan efek toksik pada tubuh, maka penting dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan metode analisis yang akurat dan sensitif, serta menghentikan peredaran obat.

Zat Kimia Berbahaya pada Obat Sirup Anak

Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mengungkap ada temuan tiga zat kimia berbahaya pada pasien balita penderita gangguan ginjal akut (acute kidney injury/AKI) misterius atau gangguan ginjal akut progresif atipikal.

Tiga zat kimia berbahaya tersebut, yaitu etilen glikol/ethylene glycol (EG), dietilen glikol/diethylene glycol (DEG), dan ethylene glycol butyl ether (EGBE).

“Kemenkes sudah meneliti bahwa Pasien balita yang terkena AKI (accute kidney Injury) terdeteksi memiliki 3 zat kimia berbahaya,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi.

Ia menerangkan, ketiga zat kimia ini merupakan impurities atau ketidakmurnian dari Polyethylene glycol, zat kimia yang tidak berbahaya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved