Panglima Laskar Ayam Jantan Nilai Rembuk Suporter Harus Dimasifkan
Panglima Laskar Ayam Jantan, Uki Nugraha menilai rembuk suporter sepak bola Indonesia perlu dimasifkan.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Panglima Laskar Ayam Jantan, Uki Nugraha menilai rembuk suporter sepak bola Indonesia perlu dimasifkan.
Terlepas ada atau tidak Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 133 orang.
"Tapi inilah Indonesia, sakit baru ingin cari obat. Ada kejadian seperti ini baru mau duduk seperti ini," katanya Kamis (20/10/2022).
Pernyataan dilontarkan Uki Nugraha terkait adanya rencana Kemenko PMK mengumpulkan suporter sepak bola Indonesia.
Kegiatan itu dinamai rembuk nasional suporter Indonesia.
Dijadwalkan digelar di Rays UMM Hotel, Malang, Jawa Timur, Minggu hingga Senin (23-24/10/2022).
Namun, kegiatan ini kabarnya dibatalkan dengan alasan suporter Malang masih berduka.
"Kemarin memang ada surat terkait Rembuk Nasional Suporter Sepakbola, hanya saja batal. Saya pun belum dapat informasi terbaru," kata pria akrab disapa Daeng Uki ini.
Menurutnya, pertemuan suporter perlu dilakukan.
Bagusnya sebelum kompetisi sepak bola bergulir.
Tujuannya agar suporter memiliki acuan dan pegangan.
Jadi tidak serta merta melakukan protes.
"Jadi kalau ada apa-apa di lapangan, kita tidak langsung menyalahkan wasit. Ada pegangan, kita ada pengetahuan dari aturan," jelasnya.
Jikalau ke depan, ada rencana untuk suporter Indonesia duduk bersama, Daeng Uki mengatakan, suporter PSM siap memfasilitasi.
Menawarkan sejumlah tempat di Sulsel untuk jadi lokasi.
Ada Makassar, Toraja dan Malino.
"Jika memang mau ada rembuk suporter, kami suporter PSM siap menjadi tuan rumah. Bahkan, kami sudah kasih opsi tempat, Toraja atau Malino," tandasnya.(*)