Diskusi Hari Santri GP Ansor Sulsel Membedah Dakwah yang Disebarluaskan Lewat Digitalisasi Media
AS Kambie banyak menjelaskan sejarah digitalisasi serta peran ilmuwan muslim Al-Khawarizmi dalam mengembangkan algoritma.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Timur, AS Kambie, bedah digitalisasi media di acara Diskusi Hari Santri 2022.
AS Kambie banyak menjelaskan sejarah digitalisasi serta peran ilmuwan muslim Al-Khawarizmi dalam mengembangkan algoritma.
Tanpa Al-Khawarizmi, kata AS Kambie, media sosial yang kita gunakan sekarang tak bisa tercipta tanpa perannya.
"Bahkan pencipta Facebook juga sangat mengidolakan beliau," jelasnya dalam diskusi Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulsel, Rabu (19/10/2022).
Dirinya menambahkan, era society 5.0 merupakan era milik santri Indonesia.
Wakil Pemimpin Redaksi Tribun ini juga salut dengan tema yang digagas oleh GP Ansor Sulsel.
"Dari tema yang digagas saya juga sudah salut. Diantara semua orang masih berputar di era 4.0, GP Ansor susah memikirkan 5.0," ujarnya.
Dalam diskusi tersebut, kata AS Kambie, dirinya juga menyinggung soal model dakwah yang digunakan di era sekarang.
Menurutnya, dakwah dari penceramah harus mengikuti era digitalisasi. Sehingga segmentasi dakwah yang dihasilkan bisa lebih luas.
"Saya pikir, model dakwah juga harus mengikuti digitalisasi saat ini. Sehingga, konten yang dihasilkan bisa menjangkau lebih banyak orang," tutupnya.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana