PSM Makassar
Pengamat Bola Sarankan PSM Jaga Konsistensi Jika Liga 1 Kembali Bergulir
Willem Jan Pluim cs saat ini diliburkan setelah adanya gambaran Liga 1 akan bergulir akhir November.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Skuad PSM Makassar diharapkan bisa menjaga konsistensi jika Liga 1 2022-2023 kembali dilanjutkan.
Willem Jan Pluim cs saat ini diliburkan setelah adanya gambaran Liga 1 akan bergulir akhir November.
Mereka baru akan kembali berlatih pada 2 November 2022.
Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini memang dalam tren positif.
Laskar Pinisi dalam perburuan trofi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Berada di peringkat tiga klasemen dengan 22 poin.
Hanya terpaut satu poin dengan pemuncak klasemen Borneo Samarinda FC dan memiliki poin sama dengan Bali United di peringkat dua.
Tim besutan Bernardo Tavares ini pun belum terkalahkan di sepuluh laga dilakoni. Mengantongi enam kemenangan dan empat hasil imbang.
Pengamat sepak bola, Assegaf Razak mengatakan, tren positif PSM ini perlu dijaga.
Apa lagi, persaingan akan semakin ketat ke depannya.
Calon lawan PSM tentu punya motivasi tinggi untuk meraih kemenangan.
"Tren positif ini betul-betul perlu dijaga. Tim-tim di bawah PSM tentu punya motivasi tinggi untuk mengalahkan PSM," katanya Minggu (16/10/2022).
Makanya, persiapan matang harus dilakukan PSM pasca diliburkan. Assegaf percaya, Pelatih PSM, Bernardo Tavares telah menyiapkan program khusus.
"Pelatih tahu apa yang harus dilakukan untuk timnya," ujar eks pelatih PSM ini.
Dia menyebut, Tavares adalah juru taktik jenius. Ia mampu merotasi skuadnya di setiap pertandingan.
"Setiap pertandingan, ada rotasi. Tavares bisa memainkan pemain berkarakter sesuai kebutuhannya," sebutnya.
Ia pun tak permasalahan para pemain PSM diliburkan saat ini. Sebab, belum adanya tanggal pasti liga digulirkan.
Jika dipaksakan pemain berlatih, bisa saja over training.
"Pasti sudah diperhitungkan semuanya, kapan harus mulai latihan untuk persiapkan tim," tandas Assegaf. (*)
