Rekam Jejak Irjen Teddy Minahasa Putra Kapolda Jatim Ditangkap Karena Narkoba, Orang Dekat Wapres
Irjen Teddy Minahasa Putra ditangkap Propam Polri setelah empat hari menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.
TRIBUN-TIMUR.COM - Rekam jejak dan perjalanan karier Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, Kapolda Jawa Timur yang ditangkap karena narkoba.
Irjen Teddy Minahasa Putra ditangkap Propam Polri setelah empat hari menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.
Irjen Teddy dilantik jadi Kapolda Jatim menggantikan Irjen Pol Nico Afinta yang dicopot dari jabatannya.
Irjen Pol Nico Afinta sebagai Kapolda Jawa Timur pasca-peristiwa Kanjuruhan, Malang.
Teddy Minahasa Putra kemudian menggantikan Irjen Pol Nico Afinta yang ditandai melalui surat telegram nomor ST/2134/X/KEP/2022 tanggal 10 Oktober 2022.
Namun ternyata, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra diduga terseret kasus narkoba.
Latas bagaimana perjalanan karier Irjen Pol Teddy Minahasa Putra?
Berikut perjalanan karier Irjen Pol Teddy Minahasa Putra yang baru beberapa hari menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.
Melansir Wikipedia, pria kelahiran 23 November 1970 ini adalah seorang perwira tinggi Polri.
Teddy tercatat pernah menjabat menduduki sejumlah jabatan penting.
Ia pernah dipercaya menjadi ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Kemudian Teddy juga dipercaya menjabat sebagai Staf Ahli Wakil Presiden RI, Karopaminal Divpropam Polri, Kepala Kepolisian Daerah Banten hingga Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung.
Setelah itu, Teddy lalu menjadi Staf Ahli Manajemen Kapolri, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat dan terakhir sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Adapun detail perjalanan karir Irjen Pol Teddy Minahasa Putra adalah sebagai berikut.
Pada tahun 2008, ia dipercaya mendjadi Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah.
Lalu, Teddy berganti posisi menjadi Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya.
Teddy juga pernah menjadi Kapolres Malang Kota pada tahun 2011.
Dua tahun setelah itu, 2013, ia menjadi Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri.
Di tahun yang sama, ia juga menjabat Kaden C Ropaminal Divpropam Polri.
Tajun 2014, ia menjadi Ajudan Wapres RI.
Tiga tahun berjalan, tahun 2017 dia menjadi Staf Ahli Wakil Presiden RI dan kemudian menempati posisi Karopaminal Divpropam Polri.
Teddy kemudian menjadi Kapolda Banten tahun 2018, dan dirotasi menjadi Wakapolda Lampung.
Tahun 2019, ia menjadi Sahlijemen Kapolri dan tahun 2021 menjadi Kapolda Sumatra Barat.
Hingga kemudian menjadi Kapolda Jawa Timur di tahun 2022.
Tertangkap Kasus Narkoba
Namun, kabar terbaru, Teddy Minahasa tertangkap kasus narkoba.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua DPR RI Ahmad Sahroni.
"Sementara (kabar tersebut) diduga benar (Irjen Teddy Minahasa ditangkap). Kalau enggak salah (karena) narkoba," kata Sahroni kepada Tribunnews.com, Jumat (14/10/2022).
Sahroni berharap Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dapat menindak tegas para pejabat Polri yang terbukti melakukan pelanggaran.
"Pak Kapolri saya minta ketegasan anda terkait para pejabat Polri yang terlibat dengan judi or narkoba. Anda harus segera pecat dan pidanakan. Ini taruhan anda memimpin institusi besar," kata Sahroni.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Abdi Ryanda Shakti)(Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)