PSM Makassar
Dampak Liga 1 Digelar November PSM Makassar Persilahkan Pemain Libur, Sampai Kapan?
Sebelumnya, skuad PSM Makassar memilih tetap latihan bersama sembari menunggu Liga 1 2022/2023 kembali digelar.
TRIBUN-TIMUR.COM - Skuad PSM Makassar memutuskan meliburkan aktivitas latihan bersama terhitung mulai, Sabtu (15/10/2022).
Keputusan yang diambil PSM Makassar ini merupakan respon dari rencana bergulirnya kembali Liga 1 2022/2023 yang diprediksi mulai di akhir November.
Sebelumnya, skuad PSM Makassar memilih tetap latihan bersama sembari menunggu Liga 1 2022/2023 kembali digelar.
Sekedar diketahui, Liga 1 2022/2023 dihentikan sementara akibat adanya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.
Tragedi Kanjuruhan terjadi selepas laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Akibatnya seluruh pertandingan dihentikan termasuk laga yang akan dilakoni PSM Makassar.
Dua pekan setelah kasus tersebut terjadi, skuad PSM Makassar masih terus menggelar latihan bersama.
Bahkan anak asuh Bernardo Tavares menggelar laga uji coba, Kamis (13/10/2022).
Hanya saja belakangan muncul informasi terbaru bahwa Liga 1 2022/2023 yang sudah memasuki pekan ke-11 akan mulai digelar lagi pada 25-26 November 2022.
Informasi tersebut diperoleh berdasarkan hasil rapat antara Pemerintah, PSSI, FIFA, dan AFC di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat Kamis, (13/10/2022).
Terkait Liga 1 2022/2023 yang akan kembali bergulir ditentukan berdasarkan timeline yang disepakati oleh semua pihak yang hadir pada rapat itu.
Tak hanya itu, pada rapat tersebut menghasilkan tim task force untuk membahas persiapan kompetisi.
Nantinya tim tersebut akan menyusun draft dan road map hingga pekan kedua bulan Novermber.
Dimana pada tanggal 14 November hasil timeline action aka diumumkan oleh tim task force ke publik.
Selanjutnya, pada tanggal 15-16 November akan diadakan rapat lanjutan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk membahas kesiapan kompetisi digelar kembali.
Pada tanggal 15-18 November akan dilakukan uji coba bergulirnya Liga 1.
Jika semua sudah selesai rencana maka Liga 1 akan kembali diputar pada 25-26 November 2022.
Anggota Eksekutif (Exco) PSSI, Sonhadji, memberikan komentarnya terkait rencana kembali bergulirnya Liga 1 2022/2023.
Dia menegaskan jika kepastian ini tergantung dari evaluasi lanjutan FIFA seusai timeline yang sudah disepakati.
Setelah mendapatkan izin, maka kompetisi akan bergulir kembali.
"Menunggu dilakukan evaluasi dari FIFA."
"Nanti kalau diizinkan bergulir akan digulirkan," kata Sonhadji kepada media termasuk, Kamis (13/10/2022).
Keputusan PSM Makassar
Menyikapi informasi tersebut skuad PSM Makassar memilih meliburkan skuadnya.
"Setelah mendapat gambaran kapan liga akan dimulai, yakni akhir November, maka manajemen dan tim pelatih sepakat untuk meliburkan latihan bersama tim," ucap Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, Jumat (14/10/2022).
Menurut Sule sapaan Media Officer PSM Makassar libur latihan bersama akan berlangsung hingga, 1 November.
"Tim akan kembali berlatih 2 November Pemain dipersilahkan untuk kembali ke rumahnya masing-masing," tuturnya.
Baca juga: Liga 1 Kembali Bergulir November PSM Makassar Panaskan Mesin, Persib Bandung Benahi Fisik Pemain
Baca juga: Polisi Mengelak tapi Mahfud MD Ungkap Jatuhnya Korban Tragedi Kanjuruhan Disebabkan Gas Air Mata
Walau demikian, lanjut Sule seluruh pemain tetap diwajibkan menggelar latihan mandiri sesuai dengan program yang sudah diberikan Bernardo Tavares.
"Yang diliburkan adalah latihan bersama, karena semua pemain diwajibkan untuk tetap berlatih di rumahnya masing-masing, dengan diberikan program dan dipantau oleh tim pelatih," tutupnya.
Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan menegaskan jatuhnya korban jiwa pada peristiwa tersebut disebabkan tembakan gas air mata.
Pernyataan TGIFF Tragedi Kanjuruhan ini sekaligus membantah pernyataan pihak Kepolisian beberapa waktu lalu.
Ketua TGIFF Tragedi Kanjuruhan Mahfud MD memastikan bahwa gas air mata yang menjadi penyebab utama.
Hal ini disampaikan Mahfud MD saat menggelar konfrensi pers hasil investigas TGIPF yang disiarkan langsung melalui youtube Sekretariat Presiden, Jumat (14/10/2022) sore.
Seluruh hasil dari temuan TGIPF akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo untuk tindak lanjutnya.
Menurut Mahfud MD TGIPF menemukan fakta yang cukup mencengangkan.
Ini berkaitan dengan kronologi kejadian di Stadion Kanjuruhan.
Ia menjelaskan bahwa ada fakta yang cukup mengerikan yang didapatkan oleh timnya.
"Fakta yang kami temukan proses jatuhnya korban jauh lebih mengerikan, kami merekonstruksi dari 33 rekaman CCTV dari aparat," ucap Menko Polhukam itu.
Lebih lanjut saat terjadi chaos banyak diantara penonton mencoba untuk saling menolong.
Namun, mereka yang mencoba menolong pun akhirnya menjadi korban.
"Yang mati dan cacat dan krisis, terjadi karena desak-desakan setelaha adanya gas air mata yang disemprotkan itu penyebabnya," tegasnya.
Saat ini efek dari gas air mata yang digunakan saat Tragedi Kanjuruhan terjadi tengah diteliti oleh BRIN.
"Tapi apapun hasilnya dari BRIN yang terutama disebabkan oleh gas air mata dan itu tidak akan mengubah hasilnya," terangnya.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita