Cegah Stunting, DPPKB Tana Toraja Canangkan 82 Kampung KB
Kampung KB Lembang Bulian Massa'bu merupakan yang ke-41 dari 82 Kampung KB yang dicanangkan Pemkab Tana Toraja.
Penulis: Ricdwan Abbas | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNTIMUR.COM, TORAJA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) mencanangkan 42 Kampung Keluarga Berkualitas (KB) tahun 2022.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas DPPKB Tana Toraja, dr. Ria Minoltha Tanggo saat meresmikan Kampung KB Lembang Bulian Massa'bu, Kecamatan Sangalla', Rabu (12/10/2022).
Kampung KB Lembang Bulian Massa'bu merupakan yang ke-41 dari 82 Kampung KB yang dicanangkan Pemkab Tana Toraja.
Program ini dilakukan sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di Tana Toraja.
Kampung Keluarga Berkualitas (KB) adalah Lembang (Desa) yang menerapkan sistem pemberdayaan keluarga yang meliputi seluruh aspek untuk meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat (SDM).
"Kami mengharapkan, dengan terbentuknya kampung keluarga berkualitas akan melahirkan keluarga yang berkualitas," kata dr Ria Minoltha saat dikonfirmasi Tribun-timur.com, Kamis pagi.
"Bukan hanya berkualitas dalam segi psikis, fisik, dan mental, tetapi semua aspek kehidupan," lanjutnya.
Keberhasilan Kampung KB menurut dr Ria adalah tanggung jawab semua pihak.
Karena itu, Dinas DPPKB Tana Toraja akan melibatkan semua unsur pemerintahan maupun elemen masyarakat.
Salah satu indikator Kampung KB, Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) juga di launching saat peresmian Kampung KB Lembang Bulian Massa'bu.
Dapur sehat atasi stunting adalah pemanfaatan bahan pangan lokal dari pekarangan rumah warga.
"Dapur sehat anak stunting bertujuan memberikan edukasi dan ajakan bagi ibu hamil maupun yang memiliki bayi dan balita untuk memanfaatkan bahan pangan lokal yang ada di sekitar pekarangan rumah," ungkapnya.
Selain mengedukasi manfaat tanaman pangan lokal, para ibu juga diajar mengolahnya menjadi makanan bergizi.
"Kita juga memberikan edukasi terkait manfaat setiap tanaman yang mereka tanam untuk diolah menjadi makanan bergizi yang bisa mencegah stunting," ujarnya.
Turut hadir, Koordinator Pengendalian Penduduk BKKBN Sulsel, Yosep Upa, Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, para Kepala OPD, Camat, dan Kepala Lembang.