Ini Catatan dari Kapolres Parepare Jika Stadion Gelora BJ Habibie Akan Digunakan oleh PSM Makassar

PAREPARE, TRIBUN-TIMUR.COM - Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono memberikan catatan penting untuk pembenahan Stadion Gelora Bj Habibie (GBH).

Catatan ini menyusul kejadian tragedi Kanjuruhan yang memakan korban nyawa.

Kapolres menjelaskan catatan terkait safety and security regulation dari FIFA.

Pertama, kedatangan penonton dan pemain tidak boleh tercampur. Sebab pemain harus dilindungi, begitu juga penonton.

"Jadi saat ini kita belum punya, tanpa itu kami tidak berani keluarkan rekomendasi," katanya saat ditemui di Mapolres, Rabu (12/10/2022) siang.

"Hal ini juga saya tekankan kepada forum kemarin saat bertemu dengan stakeholder dari pemerintah kota dan manajemen PSM Makassar," jelasnya.

Kedua, stadion yang dapat menyelenggarakan pertandingan adalah stadion yang mempunyai single seat.

"Tujuannya untuk memudahkan penjualan tiket dan penonton mudah terdata," ujarnya.

Walaupun belum ada rekomendasi dari tim audit dan tim pencari fakta, dia ingin semua pihak mulai bergerak.

Bergerak dan membaca apa-apa saja yang perlu dibenahi. Alasannya, dari beragam pemberitaan penyelenggara pertandingan sudah bisa melihat apa yang harus dibenahi.

"Saya harap semua pihak sekarang sudah mulai bergerak. Walaupun belum ada petunjuk dari tim audit PSSI, Polri, FIFA, tapi kita sudah bisa membaca apa yang kurang," terang Kapolres.

Kabid Olahraga Disporabudpar, Nasruddin ST mengatakan untuk menghadapi audit ulang infrastruktur keamanan dipersiapkan 

"Untuk menghadapi audit ulang dari PT Liga, kami mempersiapkan infrastruktur terutama masalah keamanan," katanya.

Belajar dari tragedi Kanjuruhan, penonton sangat mudah masuk dalam lapangan.

Untuk mengantisipasi hal itu, kata Nasruddin akan dipasang pagar penghalang.