Tribun Business Forum
Dukung Pembangunan IKN, Bupati Enrekang Siap Suplai Bawang Merah
Bupati Enrekang Muslimin Bando tampil sebagai narasumber pada Podcast Seires 4 HUT ke-353 Sulsel.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
Apakah ada tantangan dari kontribusi ini, Pak?
Misalnya dalam perdagangan hasil pertanian, tantangannya itu karena kita bukan pemasuk tunggal di Kalimantan.
Kadang kala juga ada pemasuk dari Bima, Nganjuk, hingga Brebes. Jadi kendalanya itu saat musim panennya bersamaan dan lalu dikirim ke Kalimantan, tentu harga sayur-mayur ikut anjlok.
Tetapi peluangnya juga, ketika Enrekang yang memproduksi maka harga akan menjadi baik dan jadi tinggi harganya, jadi sangat banyak tantangan-tantangannya.
Tapi secara kualitas tentunya Enrekang yang paling baik ya?
Menurut semua konsumen, bahwa khusus bawang merah bahwa besarannya itu ada yang lebih besar tapi segi aromanya. Jadi memang bagus kualitas aroma hasil-hasil pertanian di Enrekang.
Misalnya, Pulu Mandoti (beras ketan) yang enak sekali, termasuk juga Dangke (keju sapi/kerbau) yang punya ciri khas tersendiri.
Dan bukan cuma itu, kami punya arabika kopi Kalosi, jadi tidak lengkap rasanya orang Indonesia kalau tidak menikmati Kopi Kalosi.
Nah sejauh ini yang bapak lihat seperti apa tantangan yang didapat selain pertanian itu sendiri?
Banyaklah tantangan, termasuk sumber daya manusia (sdm) yang setiap hari selalu kita genjot peningkatannya karena kalau tidak mereka tidak bisa bersaing.
Sekarang saja, bagaimana orang bisa menciptakan kemasan-kemasan. Hasil kerajinan-kerajinan tangan itu banyak yang menang dalam kemasan.
Karena banyak mungkin perkembangan ekonomi masyarakat, namun sekarang saja bukan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok saja tapi memenuhi juga selera keindahan.
Sehingga dibutuhkan memang tambahan kerajinan-kerajinan tangan dari masyarakat itu sendiri.
Lantas bagaimana strategi yang disiapkan pemerintah Kabupaten Enrekang?
Jadi langkah atau strategi pemerintah daerah itu bagaimana meningkatkan mutu pendidikan, mengurangi angka pengangguran seminimal mungkin.