Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tragedi Kanjuruhan

Di Hadapan TGIPF PSSI Kembali Bilang Tak Bertanggung Jawab Atas Tragedi Kanjuruhan, Tapi

Hal ini disampaikan PSSI saaat diperiksa oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF tragedi Kanjuruhan di Kantor Kemenko Polhukam

Editor: Alfian
Tribun-Timur.com
PSSI kembali bilang tak bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan 

TRIBUN-TIMUR.COM - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI kembali menyampaikan bahwa mereka tak bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan baru-baru ini.

Hal ini disampaikan PSSI saaat diperiksa oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF tragedi Kanjuruhan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Dalam pemeriksaan PSSI atas tragedi Kanjuruhan itu hadir Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.

Ia didampingi Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto dan Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Sebelumnya, TGIPF terus bekerja mengumpulkan fakta-fakta terkait tragedi Kanjuruhan.

Meskipun baru-baru ini sudah ditetapkan enam tersangka termasuk Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.

Tragedi Kanjuruhan terjadi setelah pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

Sebanyak 131 orang tewas yang mayoritas suporter Arema FC pada kejadian tersebut.

TGIPF pun terus bekerja dan tak berhenti setelah penetapan enam tersangka.

Yang terbaru TGIPF memeriksa pihak PSSI.

Beberapa waktu lalu Ketua Umum PSSI Iwan Bule mengatakan pihaknya tak bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan.

Iwan Bule menegaskan bahwa kejadian tersebut penanggung jawab penuhnya adalah panpel dari Arema FC.

Belakangan respon Iwan Bule ini menuai kecaman dan diminta mundur dari jabatnnya.

TGIPF Periksa PSSI

Dilansir dari Bolasport.com, wartawan diperkenankan meliput acara pemeriksaan PSSI oleh TGIPF untuk beberapa menit awal, namun setelah itu rapat berlangsung tertutup.

Sementara itu, salah satu anggota TGIPF, Akmal Marhali memberi keterangan ketika istirahat rapat.

"Belum ada kesimpulan, baru masih dengar pendapat saja, dari PSSI menyampaikan, dari kita (TGIPF) juga menyampaikan pandangan," kata Akmal saat ditemui wartawan di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (11/10/2022).

"Baru segitu belum ada kesimpulan," tambahnya.

Menurut Akmal, sejauh ini baru dari pihak PSSI menyampaikan pembelaan.

"PSSI punya aturan dia membela dengan aturan itu saja, apa sih yang dilakukan PSSI ke depan," kata Akmal.

"Lalu PSSI menilai kasus ini seperti apa, belum ada kesimpulan ke sana," tambahnya.

Baca juga: Jadwal PSM Makassar di Liga 1 2022/2023 dan Perubahannya Jika PT LIB Ikut Permintaan FIFA

Baca juga: Presiden Jokowi Perintahkan Audit Total, Anak Buah Taufan Pawe All Out Benahi Markas PSM Makassar

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan turut hadir, didampingi Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto dan Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

"Pak Iwan Bule (perwakilan PSSI yang berbicara), ada pak wakil ketua umum, ada pak sekjen tapi yang paling banyak Pak Riyadh (Komisi wasit PSSI)," ujarnya.

"Awalnya kan mereka menyampaikan mereka lepas tanggung jawab tapi ujung-ujungnya mereka termima masukan kita semua."

"Awalnya Pak Riyadh menjelaskan bahwa PSSI tidak dalam posisi bertanggung jawab terhadap kasus Kanjuruhan berdasarkan regulasi pasal 3, udah itu saja," tambahnya.

Walau demikian, menurut Akmal Marhali PSSI menerima seluruh masukan dari TGIPF.

"Jadi menyampaikan itu dulu tapi segala masukan dari kita kemudian diterima sebagai masukan yang baik," ujarnya.

Anggota TGIPF lainnya, Suwarno menyatakan pernyataan senada dengan Akmal Marhali.

Bahwa agenda rapat masih dilangsungkan hingga perwakilan PSSI.

"PSSI kan merupakan sesuatu yang bertanggung jawab tentang sepak bola semuanya. Pertama berbicara regulasi, regulasi apa yang harus diperbaiki," ujar Suwarno.

"Kedua, kualitas sumber daya manusia, pelatihnya bagaimana, match komnya bagaimana, SOnya bagaimana, sehingga semua akan menjadi upaya-upaya lebih baik ya."

"Tadi sudah saya sampaikan sendiri, mereka (PSSI) masukan dicatat dan menyadari bahwa perlu adanya reformasi persepakbolaan kita kedepan," tambahnya.(*)

Berita sebelumnya sudah tayang di Bolasport.com dengan judul LIVE Pemeriksaan TGIPF - PSSI Sampaikan Pembelaan, tapi Terima Semua Saran

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved