Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Danny Pomanto

Danny Pomanto Naik Maxim Hadiri Acara TPID Pemprov Sulsel

Danny Pomanto sebagai orang nomor satu di Makassar komitmen untuk terus menggunakan jasa Ojol setiap Selasa.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Wali Kota Makassar Danny Pomanto menggunakan jasa ojol Maxim saat hadiri acara Pemprov Sulsel di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa (11/10/2022). Danny Pomanto sebagai orang nomor satu di Makassar komitmen untuk terus menggunakan jasa Ojol setiap Selasa. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto menggunakan jasa ojek online (ojol) saat menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (11/10/2022).

Diketahui, hari ini pekan keempat Pemerintah Kota Makassar menerapkan kebijakan Ojol Day.

Danny Pomanto sebagai orang nomor satu di Makassar komitmen untuk terus menggunakan jasa Ojol setiap Selasa.

Danny Pomanto berangkat dari kediamannya di Jl Amirullah dengan memesan jasa Maxim.

Ia berangkat pukul 08.45 Wita menuju Hotel Claro Makassar, Jl AP Pettarani.

“Minggu lalu kita pakai Gojek untuk pertama kali beraktivitas. Sekarang saya pakai Maxim. Sudah pekan ke empat," ucapnya.

Danny Pomanto mengaku nyaman saat memakai jasa ojol untuk menemani aktivitasnya. 

Apalagi pagi tadi cuaca cukup mendukung, tidak hujan dan tidak panas.

“Semoga Ojol Day ini selalu diberkahi kehadirannya. Kita saling bantu dengan transportasi umum,” tuturnya.

Dalam kurun waktu satu bulan, ia akan mengamati perkembangan dan manfaat program Ojol Day ini.

Jika memungkinkan, seluruh perusahaan swasta juga diimbau untuk menggunakan jasa transportasi umum secara bergilir.

"Misalnya perbankan hari Rabu, swasta Kamis, Jumat siapa, jadi lima hari kita bisa hemat dan bisa share ekonomi kita dengan masyarakat yang terdampak langsung BBM, yaitu masyarakat ojol, pete-pete, dan BRT," paparnya.

Bahkan, Danny Pomanto berencana untuk memberi subsidi bagi pegawai dari golongan rendah maupun Laskar Pelangi.

"Jadi kita lagi mencoba mendalami kemungkinan-kemungkinan mengadakan subsidi bagi orang yang tidak sanggup. Termasuk Laskar Pelangi karena tidak sanggup dia," ungkapnya.

Jika memungkinkan dan tidak melanggar aturan, Pemkot Makassar akan menggunakan pos anggaran biaya tidak terduga (BTT) untuk subsidi tarif ojol bagi laskar pelangi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved