Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

FIFA Sarankan Kick Off Liga Indonesia Akhir Pekan, Pelatih PSM Mengaku Sulit Terlaksana

Bagi PSM sendiri andai kata liga tak dihentikan, mereka akan menjalani tiga pertandingan dalam sembilan hari.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI
Pelatih PSM Bernardo Tavares saat ditemui di Lapangan Syech Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (9/10/2022). Bernardo Tavares menanggapi saran FIFA yang menyarankan Liga Indonesia digelar akhir pekan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyarankan kick off Liga Indonesia tak terlampau malam dan digelar akhir pekan.

Jadwal pertandingan menjadi salah satu poin disampaikan oleh FIFA.

FIFA menyarankan supaya sepak bola mulai atau kick-off paling lambat pukul 17.00 atau jam 5 sore.

Hal ini disampaikan melaluI surat resmi kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pasca Tragedi  Kanjuruhan yang menewaskan seratusan orang.

Jadwal Liga 1 2022-2023 memang cukup padat, bahkan setiap klub bisa bermain dua kali dalam sepekan.

Tak hanya itu, kick off pertandingan sangat larut. 

Ada pertandingan kick off pukul 20.30 dan 21.00 atau 08.30 dan 09.00 malam.

Bagi PSM sendiri andai kata liga tak dihentikan, mereka akan menjalani tiga pertandingan dalam sembilan hari.

Yakni lawan Persis Solo pada Kamis (29/9/2022), lawan PS Barito Putera pada Senin (3/10/2022) dan Persikabo 1973 pada Jumat (7/10/2022).

Menanggapi saran FIFA tersebut, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengaku sulit melaksanakan tersebut di Indonesia.

Pasalnya ada beberapa klub di Indonesia dan negara lain pun bermain hari Jumat.

"Saya mengerti keputusan dari FIFA. Saya kira itu akan sulit diterapkan di sini, mengingat ada beberapa klub dan negara lain pun ada bermain Jumat," akunya saat ditemui di Lapangan Syech Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (9/10/2022).

Namun, apapun keputusan nantinya, Bernardo Tavares akan menghargai. Apalagi demi perbaikan sepak bola Indonesia.

"Apapun itu nanti keputusan mereka ambil untuk memperbaiki, saya hargai itu. Saya cuma pelatih PSM, tidak bisa terlibat dalam pengambilan keputusan," ungkapnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved