UNM
Mahasiswa Bahasa Indonesia UNM Bangun Pojok Literasi Tumbuhkan Minat Baca Anak-anak Pangkep
Ketua Tim Mardawati menuturkan pembentukan pojok literasi bertujuan untuk menumbuhkan semangat literasi masyarakat.
TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP -- Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Makassar membangun pojok literasi untuk menumbuhkan minat baca tulis anak-anak di Kabupaten Pangkep.
Mahasiswa UNM itu tergabung dalam Tim PPK Ormawa Himaprodi PBSI UNM.
Ada lima pojok literasi yang dibangun di beberapa kelurahan, Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep.
Ketua Tim Mardawati menuturkan pembentukan pojok literasi bertujuan untuk menumbuhkan semangat literasi masyarakat. Gagasan tersebut dikonsep secara matang.
Menurut Mardawati, di setiap pojok literasi memiliki 2-3 kader literasi. Masing-masing pojok liteasi memiliki kurikulum yang berbeda-beda.
"Termasuk masing-masing pojok literasi memiliki jadwal jam dan kunjungan literasi yang berbeda-beda dan setiap pojok literasi akan memiliki pengelola untuk membantu menjalankan kegiatan agar dapat terus berjalan," kata Mardawati Kamis (6/10/2022).
Mardawati menjelaskan sasaran pojok literasi itu, yakni pojok literasi ceria memiliki muatan materi yaitu membaca dan seni sastra.
"Sasaran dari pojok literasi ini adalah anak-anak di bawah usia 12 tahun di kelurahan Balleangin," katanya.
Kemudian pojok literasi gemilang muatan materinya yaitu membaca, pengembangan kepribadian dan perencanaan masa depan.
"Sasaran dari pojok literasi ini yaitu remaja berusia 12- 18 tahun di kelurahan Balleangin," terangnya.
Lalu pojok liteasi inovatif memiliki muatan materi yaitu membaca, peningkatan kapasitas ekonomi.
"Sasaran dari pojok literasi ini yaitu Ibu dan Bapak rumah tangga di kelurahan Balleangin," katanya.
Untuk pojok literasi produktif muatan materi yaitu membaca serta pemahaman kondisi psikologis.
"Sasaran dari pojok literasi ini yaitu lansia yang masih mampu beraktivitas di kelurahan Balleangin," ucapnya.
Dan pojok literasi artistik muatan materi yaitu kesenian dan kewirausahaan.
"Sasaran dari pojok liteasi ini yaitu mulai dari anak sampai usia lanjut di kelurahan Balleangin untuk meningkatkan potensi diri masing-masing," bebernya.
Dosen Pembimbing PPK Ormawa Himaprodi PBSI UNM, Dr Sultan menuturkan pembuatan pojok literasi ini merupakan bagian dari program kelurahan cerdas, PPK Ormawa himaprodi PBSI UNM.
Diketahui PPK Ormawa adalah program penguatan kapasitas Ormawa melalui serangkaian proses pembinaan Ormawa oleh Perguruan Tinggi (PT) yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
Berbagai praktik yang baik dilakukan oleh organisasi kemahasiswaan diprogram ini merupakan aktualisasi ciri pembelajaran abad 21.
"Yaitu kemampuan berpikir kritis, kreatif, mampu menyelesaikan masalah, komunikatif, kolaboratif, memiliki literasi teknologi informasi, berjiwa kepemimpinan, dan bertindak positif dan produktif atas dorongan nurani," terang Sekertaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNM itu.
Lurah Balleangin Kabupaten Pangkep Baba mengungkapkan berharap semua elemen masyarakat di kecamatan Balocci terkhusus di kelurahan Balleangin mampu menumbuhkan dan meningkatkan minat literasi.
"Semoga lima pojok literasi yang telah dibangun dan diresmikan pengelolanya mampu lebih di manfaatkan oleh masyarakat Balleangin. Baik itu dalam menambah wawasan mengenai literasi maupun dalam beraktifitas meningkatkan keterampilan masyarakat," ujarnya.
Untuk diketahui acara pembukaan ini dihadiri oleh Lurah Balleangin, Kepala RT/RW Kelurahan Balleangin, pengelola pojok literasi yang di amanahkan, tokoh masyarakat, serta teman-teman Tim PPK ORMAWA HIMAPRODI PBSI UNM 2022.
Adapun Lokasi lima Pojok Literasi, yaitu:
1. Pojok literasi ceria di RW. Bonto-Bonto
2. Pojok literasi gemilang di RW. Senggerang
3. Pojok literasi Inovatif di RW. Manggala
4. Pojok Literasi Produktif Ce'lae
5. Pojok literasi Artistik di Tompo Balang